Sukses

Peduli HIV/AIDS Lewat Festival Film Pendek

Sebuah festival film pendek yakni Festival Film Syair bertama AIDS digelar agar masyarakat lebih peduli dengan HIV AIDS.

HIV/AIDS menjadi perhatian dunia dengan jumlah penderita yang terus meningkat. Tak heran banyak pihak berupaya keras agar penyakit ini bisa diatasi, bahkan sebuah festival film pendek yakni Festival Film Syair bertema AIDS digelar agar masyarakat lebih peduli dengan HIV AIDS.

Acara yang diadakan Syair Untuk Sahabat Foundation atau Syair.org mendapat sambutan luar biasa. Peserta tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.  Peserta dari Indonesia sendiri datang dari berbagai kota mulai dari Aceh hingga Ambon. Sementara dari luar negeri seperti AS, Selandia Baru, Mesir, India, Bangladesh, dan Syria.

Sudah tercatat ada 118 film peserta mengikuti #FestivalFilmSyair. Pendaftaran #FestivalFilmSyair dibuka pada 1 November 2013 dan ditutup pada 31 Januari 2014. Peserta diharuskan mengunggah karya film ke YouTube dengan memakai #FesetivalFilmSyair sehingga karya mereka bisa ditonton oleh siapa pun dan di mana pun.
 
Para juri yang terdiri dari Sha Ine Febriyanti (bintang film, pemain teater, dan sutradara film), Darius Sinathrya (bintang film), Deasy Noviyanti (Ketua Syair.org), dan Yudie Oktav (Pendiri Syair.org) akan memilih 3 karya pemenang yang akan diumumkan pada 14 Februari 2014 yakni pemenang:
 
Pemenang 1: hadiah Rp 20,000,000 atau US$ 2.000 jika pemenang dari luar negeri.
Pemenang 2: hadiah Rp 10,000,000 atau US$ 1,000 jika pemenang dari luar negeri.
Pemenang 3: hadiah Rp   5,000,000 atau US$     500 jika pemenang dari luar negeri.
Pemenang Favorit: hadiah Rp  5,000,000 atau US$ 500 jika pemenang dari luar negeri, yang ditentukan oleh paling banyak ditonton di Youtube hingga 10 Februari 2014.
 
#FestivalFilmSyair ini merupakan salah satu bentuk kampanye kepedulian terhadap AIDS yang terus digalakan secara konsisten oleh Syair.org.
 
"Kami ingin mengajak masyarakat peduli terhadap HIV dan AIDS melalui karya film karena dengan mengikuti Festival Film Syair. Para peserta tentu akan lebih memahami karena mereka pasti akan melakukan riset sebelum membuat film tersebut. Dan yang tidak kalah penting, film-film pemenang akan dijadikan bahan kampanye ke sekolah-sekolah, universitas, atau kantor-kantor yang kerap kami lakukan,” ucap Deasy Noviyanti, Ketua Syair.org dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (3/2/2014).
 
Melihat karya-karya peserta, #FestivalFilmSyair ini patut menjadi salah satu acuan festival film di Indonesia karena banyak sekali karya yang sangat bagus baik dari sinematografi maupun ide cerita.

"Festival film adalah ruang yang ampuh untuk memicu gairah dan kreativitas sineas muda. Festival Film Syair khususnya menjadi sebuah media yang mampu melahirkan film dengan propaganda baik yang lebih mengakar," kata Sha Ine Febriyanti, bintang film, pemain teater, dan sutradara film, yang merupakan salah satu juri di #FestivalFilmSyair.
 
"Banyaknya peserta membuktikan bahwa dunia film khususnya di Indonesia sangat bergairah dan terbukti para sineas di berbagai daerah pun mampu menghasilkan karya-karya yang sangat bagus," kata Darius Sinathrya.

(Mel/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini