Sukses

Puting Anne Jadi Abnormal Usai Operasi Payudara

Operasi pengurangan ukuran payudara yang dilakukan Anne membuat buah dadanya terlihat aneh.

Payudaranya yang besar membuat Anne (57) memilih melakukan operasi pengurangan ukuran dari 32 FF. Tapi, operasi malah membuatnya terlihat seperti orang aneh. Putingnya berada posisi yang tidak normal dan terlalu tinggi.

Payudara Anne memang besar. Dan setelah melahirkan buah dadanya menjadi lebih besar. "Mereka (buah dada) menjadi turun dan hampir di pinggang saya. Postur saya jadi sangat mengerikan, saya menderita masalah punggung yang mengerikan," kata Anne seperti dikutip Dailymail, Minggu (2/2/2014).

Berkat dukungan suaminya Paul, keduanya menggunakan uang tabungan dan pensiun agar Anne bisa melakukan operasi kosmetik pada 10 tahun lalu. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, saya pikir saya akan menjadi normal. Tapi, ketika perban dicopot, saya tak percaya dengan yang saya lihat," kata Anne.

Operasi yang dijalani Anne gagal dan membuat putingnya berada di posisi miring dan terlalu tinggi. Sejak saat itu, Anne merasa seperti orang aneh. Ia pun malu ketika suaminya melihatnya.  Bahkan Anne tak bisa menemukan bra yang bisa menutupi putingnya.

"Ini adalah mimpi buruk... Ini membuat saya merasa benar-benar tidak seksi. Saya membenci diri saya sendiri dan saya selalu menyadari hal itu setiap hari dan asya hanya membenci tubuh saya. Saya tampak seperti orang aneh," katanya.

"Saya tak akan membiarkan suami saya melihat saya telanjang. Saya berpakaian dan membuka pakaian saat gelap atau berbalik," katanya lagi.

Satu dekade kemudian Anne memberanikan diri menuliskan pengalamannya itu ke TLC dalam pertunjukan Extreme Body Disasters. Ia berharap bisa mendapatkan operasi ulang.

Operasi Perbaikan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman



Dalam acara TLC Extreme Beauty Disasters, Dokter Bedah  Dr Vik Vijh akhirnya bisa menyelamatkan penampilannya setelah operasi yang gagal.

Menurut Dr Vijh, operasi berjalan salah karena ahli bedah memposisikan puting lebih tinggi pada gundukan payudara dibandingkan seharusnya. Inilah yang membuat payudaranya mengalami 'bottoming out' yakni kulit yang dijahit selama operasi tak bisa lagi mendukung berat badan dan gravitasi. Payudara turun tapi puting tidak.

"Ini tak pernah berhenti membuat saya heran ketika saya melihat operasi yang mengerikan, tapi itu membuat saya lebih bertekad untuk mengatasinya," kata Dr Vijh

Dr Vijh kemudian mengoperasi Anne untuk memperbaiki masalah sebelumnya dan kali ini Anne senang dengan hasil akhirnya.

"Saya bisa memakai bra, saya menggoyangkannya dan tak ada lagi yang muncul. Mereka sempurna. Ini mengubah cara saya merasakan diri saya, kepercayaan diri saya, postur saya. Itu sangat berarati bagi saya," kata Anne.

(Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.