Sukses

BPJS: Tarif RS Akan Terus Kami Awasi

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris mengatakan akan mereview tentang tarif RS.

Banyaknya keluhan masyarakat terkait tidak sesuainya tarif paket yang berlaku di rumah sakit (INACBG's) saat ini, ditanggapi langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.

Saat ditemui di Kantor DPR RI, Fahmi mengatakan bahwa masalah tarif yang berdampak negatif bagi tenaga kesehatan dan pasien ini akan terus dikaji ulang bersama satgas profesi.

"Masalah ini, kita sedang review terus bersama satgas profesi. Kita ingin membuka fakta lapangan seperti apa kondisinya. Kita tidak ingin biayanya cukup tapi rumah sakit ingin mencari insentif sebesar-besarnya. Ini yang mau kita lihat dan akan dibenahi," katanya pada Liputan6.com, ditulis Jumat (17/1/2014).

Fahmi mengakui masih banyak persoalan yang terjadi di lapangan selama masa transisi dari PT Askes menjadi BPJS Kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, ia menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mengevaluasi sistem tarif ini dalam 3-6 bulan pertama.

"Proses evaluasi dilakukan BPJS Kesehatan bersama dengan Kementerian Kesehatan dan satgas profesi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)," jelasnya.

(Fit/Mel/*)

Baca Juga:

Yati, Pasien Kanker Harus Bayar Kemoterapi Sejak BPJS Berlaku
Maunya Sih Rakyat Miskin Bisa Berobat Gratis di Rumah Sakit!
IDI Minta Dana BPJS Langsung Dikelola Rumah Sakit atau Puskesmas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini