Sukses

Braga Culinary Night 2014, Pesta Suka Ria ala `Urang` Bandung

Ridwan Kamil berusaha untuk menyenangkan hati dan memberikan kegembiraan pada warganya dengan makan minum

Sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berusaha menyenangkan hati dan memberikan kegembiraan pada warganya dengan cara yang berbeda. Seperti yang terlihat Sabtu (11/1/2014) kemarin, di mana Braga Culinary Night (BCN) 2014 digelar. Urang (red: orang) Bandung pun tumpah riah menikmati makanan dan minuman yang disajikan.

Emil, sapaan akrab sang wali kota menuturkan bahwa BCN 2014 baru pertama kali dilaksanakan. Itu merupakan salah satu dari mimpi Pemerintahan Kota Bandung untuk memperbanyak car free night, yaitu menutup jalan di seluruh pelosok kota Bandung. Dan Braga dipilih Emil sebagai lokasi uji coba untuk gebrakan barunya tersebut.

"Temanya pun sederhana, menutup jalan kemudian ada yang jualan makanan. Maksudnya, agar orang menikmati kegembiraannya dengan cara sederhana, makan," kata Emil saat diwawancarai Health Liputan6.com di Bandung baru-baru ini ditulis pada Senin (13/1/2014)

Sebagai pemilik ide, Emil sadar betul bahwa acara tersebut masih banyak kekurangan. Tapi, antusiasme warga yang sungguh luar biasa besarnya tak dapat dielakan. Secara tak langsung itu menandakan bahwa perlu diadakan acara serupa di lokasi lainnya.

"Braga identik dengan identitas Bandung. Makanya, antusiasme warga begitu besar," kata Emil menjelaskan.

Memang, ketika BCN dihelat, masih banyak kekurangan yang dirasakan. Mulai dari penataan lokasi yang membuat pengunjung susah untuk berjalan, sampai kurangnya penjual makanan. Tidak hanya itu, makanan dan minuman yang dijual pun pun tergolong biasa, tak ada yang spesial.

Agar terlihat berbeda dan memudahkan pengunjung dalam mengatur pengeluarannya, di BCN itu dibagi menjadi tiga zona yang disesuaikan dengan kantong pengunjungnya. Yaitu zona PKL, makanan kafe, dan find dining.

"Zona PKL itu murah meriah. Kawasan ini untuk jomblo-jomblo galau dan anak kos yang duitnya terbatas. Untuk yang kafe, kita mau mejanya di luar agar ada interaksi," kata Emil menambahkan

Malam itu, setelah membuka secara resmi perhelatan BCN 2014, Emil menyempatkan diri berinteraksi dengan para pengunjung. Tak ketinggalan, sang wali kota terlihat membagikan uang kepada warga Bandung dari atas sebuah kafe di lokasi itu.

Yang patut diacungi jempol adalah ketika Emil memilih duduk dan mengevaluasi tata letak dari lokasi BCN tersebut. Ditemani anak dan istrinya, Emil tampak serius membuat sketsa tata letak yang seharusnya di atas secarik kertas.

Ke depannya, tambah Emil, ia dan tim berencana menjadikan acara seperti ini sebagai event mingguan. Ini dilakukan agar orang tahu, Pemkot Bandung memiliki kegiatan yang sifatnya rutin, bergembira, dan sederhana.

"Mungkin akan diadakan di Bandung Timur, Barat, dan Selatan," kata Emil kembali menjelaskan.

Malam itu, CN dibuka tepat pukul 19:00 WIB dan ditutup pada pukul 01:00 WIB dini hari.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.