Sukses

Petugas Kesehatan Berdosa Bila Tak Dorong Ibu Menyusui

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kembali menyerukan pentingnya pemberian ASI ekslusif yang harus didukung petugas kesehatan.

Dalam acara pemberian penghargaan rumah sakit sayang ibu dan anak 2013 di kantor Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kembali menyerukan pentingnya pemberian ASI ekslusif yang harus didukung petugas kesehatan.

"Ini dosa kalau petugas kesehatan tidak mendorong ibu-ibu yang baru melahirkan untuk memberikan ASI. Masa kita punya anak jadi anak sapi," kata Menkes di sela-sela acara penghargaan 26 rumah sakit sayang ibu anak di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (16/12/2013).

Menurut Menkes, sebagai petugas kesehatan, ia pun risau melihat banyaknya ibu yang tidak ingin memberikan ASI. Padahal menyusui dapat mencegah bayi terhindar dari hepatitis C, penyakit yang saat ini diketahui mahal perawatan dan obatnya.

"ASI memberikan perlindungan Hepatitis C. Penyakit ini obatnya mahal dan kebanyakan penderitanya meninggal," jelas Menkes.

Menkes menerangkan, ASI memiliki kemampuan memberikan perlindungan pada anak sehingga ia tidak terinfeksi hepatitis C.

"Mari berjanji, ibu-ibu dan bapak pengelola rumah sakit. Sebarkan pengetahuan ini. Kalau ada yang masih ragu, jelaskan pentingnya inisiasi menyusui dini. Disamping itu ASI steril, tidak perlu dimasak dan tidak pernah kena infeksi," pungkas Menkes.

(Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini