Sukses

Sistem Rumah Sakit Perlu Dikaji Ulang Biar Pasien Tak Terlantar

Berulang kali pemberitaan di media terkait kasus menurut Rieke Diah Pitaloka ada sistem yang perlu dikaji ulang seperti sistem rujukan.

Merebaknya pemberitaan terkait pasien yang mendapatkan perilaku kurang pantas dari rumah sakit menurut anggota DPR Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka membuktikan adanya sistem yang perlu dikaji ulang.
 
"Berulangkali kasus yangg menimpa pasien, jelas ada persoalan dalam sistem kesehatan di Indonesia. Sistem rujukan yang harus dibenahi, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yg harus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya," Kata wanita yang lebih dikenal dengan sapaan oneng ini, seperti ditulis Minggu (15/12/2013).
 
Terkait sistem rujukan, Kepala Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Lastin mengatakan sebaiknya pasien yang dirujuk itu yang sudah berada di tingkat tiga keparahannya.
 
"Bukan pasien ditelantarkan kalau masalah kamar, kami berharap RSUD saat melakukan surat rujukan  ke rumah sakit rujukan nasional seperti RSCM itu kalau pasien sudah parah tingkat tiga, kalau masih ditangani di Puskesmas atau RSUD jangan langsung dirujuk," kata Lastin.
 
Menurut Lastin, hal ini dilakukan agar pasien yang benar-benar membutuhkan dapat diatasi. "Kalau semua dirujuk padahal masih bisa ditangani di Puskesmas nanti pasien yang harusnya benar-benar membutuhkan malah tidak cepat diatasi karena terlalu banyaknya yang dirujuk," ujar Lastin.
 
Selain kendala sistem rumah sakit yang perlu dikaji ulang, masalah lain menurut Rieke terkait tunggakan Jamkesmas pemerintah ke rumah sakit vertikal ke seluruh Indonesia.
 
"Jamkesmas pun masih ada tunggakan dari pemerintah SBY ke rumah sakit vertikal termasuk RSCM sebanyak Rp 1,8 triliun. Minggu kemarin komisi IX DPR RI bersama Kemenkes sudah sepakat realokasi atau revisi anggaran APBN 2013 sebanyak 500 Miliar untuk menutupi tunggakan," jelasnya.
 
Rieke juga menambahkan apabila hal ini terus terjadi, maka semua Rumah Sakit pemerintah terancam kolaps. "Jika ini terus terjadi karena biaya operasional yang tidak tertutupi. Maka semua rumah sakit pemerintah terancam kolaps," ujar Rieke. (Mia/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.