Sukses

5 Kali Diperiksa, Tumor Otak Baru Terdeteksi, Lalu Lucy Meninggal

Empat kali diperiksa dokter, kondisi Lucy tetap membingungkan karena tidak ada tanda sakit meski gejalanya jelas. Setelah, dia meninggal

Awalnya Lucy Goulding (16 tahun) mengeluh mengalami sakit kepala yang teramat sangat karena ujian yang tengah dijalaninya. Tapi ternyata, sakit kepala itu merupakan tanda dari penyakit tumor otak yang membawanya pada kematian.

Lucy sempat mengeluhkan masalah yang dialaminya pada sang bunda, Antonella (44 tahun). Kala itu, ia berujar lebih baik mati daripada harus menahan sakit kepala yang membuatnya stres.

Mendengar keluhan dan ratapan kesakitan dari sang anak, Antonella tak tega dan membawa sang buah hati ke dokter untuk memeriksakan apa yang sebenarnya dialaminya.

Pada 28 Mei 2013, sang bunda meminta kepada Dr Jaspal Mahil yang memeriksa kondisi Lucy untuk melakukan pemindaian dengan MRI. Tapi, dari hasil observasi awal tidak cukup bukti bahwa Lucy mengalami hal serius. Dan itu tidak terjadi hanya sekali, melainkan empat kali.

Setelah gagal menjalani scan MRI, Lucy dibawa pulang kembali oleh sang bunda. Di rumah, gadis yang tergolong pintar di sekolahnya kembali mengeluh sakit kepala, pusing, dan berujung muntah-muntah.

Pada 11 Juni 2012, Lucy kembali dibawa oleh sang bunda menemui dokter yang sama. Lagi, Antonella meminta untuk dilakukan scan MRI. Hasilnya masih tetap sama.  Hasil pemindaian menunjukkan bahwa Lucy tidak mengalami hal yang cukup serius. Pemeriksaan berulang pun terjadi kembali pada 24 dan 25 Juni 2012.

"Pada pemeriksaan keempat, saya meminta untuk dilakukan scan MRI (kembali). Tapi, sang dokter berujar bahwa tidak cukup bukti Lucy mengalami tumor. Dia mengatakan, dari hasil temuannya, Lucy dinyatakan mengalami migrain," cerita Antonella.

Kondisi Lucy semakin memburuk setelah kunjungan ke-empat. Pada 26 Juni 2012 dan dalam kondisi menjerit kesakitan, Lucy diperiksa kembali oleh Dr Jaspal.

Menganggap sang dokter tak mampu menangani kondisi yang dialami putrinya, Antonella memilih menghubungi paramedis lainnya.

Dalam keadaan cukup parah, Lucy pun dilarikan ke Rumah Sakit Worthing dengan menggunakan ambulans. Di rumah sakit itu, Antonella bersikeras meminta kepada para dokter untuk memeriksa kondisi kepala Lucy.

Tak juga mendapatkan penanganan serius, malam harinya Lucy mengalami kejang, yang membuatnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Southampton di Hampshire. Rumah sakit itu terkenal dalam bidang saraf.

Antonella mengatakan, selama di sana para tim medis tampaknya tidak dapat berbuat banyak ketika melihat Lucy mengerang kesakitan. Di bahu Antonella, Lucy pun menumpahkan keluhannya.

"Saya tidak bisa tahan lagi," kata Antonella menirukan keluhan yang diucapkan sang buah hati, seperti dilansir laman Daily Mail, Sabtu (14/12/2013)

"Kamu harus bertahan. Setelah dokter mengetahui apa yang terjadi padamu, maka kamu akan baik-baik saja," kata Antonella lagi.

Melihat kondisi sang buah hati yang semakin terpuruk, membuat Antonella tak ingin berpisah sedetik pun dari gadis manis itu.

Setelah melewati pemeriksaan yang cukup dramatis, seorang konsultan bagian saraf di rumah sakit itu, Dr Abir Chakraborty mengatakan bahwa telah tumbuh tumor otak di belakang otak Lucy, karena pemeriksaan yang lamban di rumah sakit sebelumnya.

Mendengar pernyataan Dr Abir Antonella lemas dan tak tahu harus berbuat apa. Sebab, tumor yang ada di kepala Lucy ukurannya semakin membesar.

Tak ingin hal terburuk kembali terjadi pada Lucy, Antonella pun meminta kepada para dokter untuk melakukan upaya terbaik bagi kesembuhan anaknya. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan hanyalah dengan operasi pengangkatan tumor.

Operasi pun akhirnya dilakukan. Setelah berjalan cukup alot dan memakan waktu lama, operasi itu pun selesai. Tapi, kondisi Lucy yang diprediksi akan semakin membaik, justru sebaliknya. Lucy koma, dan tak lama kemudian meninggal dunia.

(Adt/Abd)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini