Siapa Bilang Ibu-ibu Tak Berani Donor Darah?

Selama ini jarang sekali ibu-ibu yang mau donor darah karena kondisi yang tidak fit atau alasan lain seperti takut. Padahal kaum ibu adalah yang paling banyak menggunakan darah terutama saat melahirkan.

Tapi kini kesadaran ibu-ibu untuk donor darah mulai banyak. Jadi siapa bilang ibu-ibu takut donor darah? Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pun mengapresiasi kegiatan donor darah oleh para ibu-ibu hari ini. 

"Angka kematian ibu di DKI pada 1976-1978 saat itu sangat tinggi. Tapi hari ini saya melihat yang menyumbangkan darah justru kebanyakan ibu-ibu. Terima kasih yang tak terhingga pada pendonor," kata Menkes disela-sela rangkaian acara Peringatan hari Ibu ke 85 tahun 2013 yang berlangsung di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Menkes mengatakan, darah dapat menjadi media penularan penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis. Oleh karena itu darah harus didapatkan dari donor risiko rendah, yaitu dari para donor darah sukarela.

"Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada ibu atau bapak yang telah atau akan mendonorkan darahnya, terutama pada segenap organisasi wanita yang menyelenggarakan acara donor darah ini," pungkasnya.

(Fit/Mel)