Sukses

Aneka Ragam Bentuk Puting Payudara

Tak hanya payudara yang bentuknya bermacam-macam, puting juga beraneka ragam bentuknya.

Tak hanya payudara yang bentuknya bermacam-macam, puting juga beraneka ragam bentuknya. Ukuran, warna areola, jumlah kelenjar montgomery, bentuk, serta penampilannya memengaruhi estetikanya.

Seksolog Dr Naek L Tobing mengatakan, puting wanita itu ada macam bentuk dan warnanya. Dan terkadang pria pria tak terlalu mempermasalahkannya.

"Untuk warna dan bentuk pria tak tahu betul, itu tergantung dengan kebiasaan," kata Dr Naek saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (29/11/2013).

Kini, orang dengan mudah melihat gambaran payudara baik di majalah, film, maupun di media lainnya. Namun, tak banyak keragamanan jika berbicara jenis puting.

Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 28-35 persen wanita memiliki puting yang tak menonjol dengan sempurna. Dan sekitar 10 persen dari puting dianggap terbalik.

Sementara itu, Penulis di situs Jezebel, Tracie Egan Morrissey, menceritakan usai melahirkan dan berusaha menyusui anaknya, bidan berkata kepadanya bahwa putingnya datar.

"Saya agak kaget mendengarnya karena saya berpikir puting setiap orang sama kecuali ketika dingin atau terangsang. Maksudnya, saya hanya menduga bahwa wanita di film atau majalah porno memiliki puting tegak karena telanjang dan kedinginan," katanya.

Dengan pernyataan bidannya, Tracie mempelajari berbagai kategori puting. Berikut pengelompokan puting:

1. Normal

Puting menonjol beberapa milimeter dari areola, tapi akan lebih menonjol lagi jika bergairah, perubahan suhu, atau simulasi taktil.

2. Datar

Puting datar tak keluar dalam situasi normal. Mereka seperti namanya, datar dan menyatu dengan areola. Puting datar akan menonjol meski kurang dibanding puting normal jika mendapat rangsangan dari perubahan suhu, atau bergairah.

Puting datar memiliki kemampuan berubah menjadi puting normal ketika menyusui.

3. Bengkak

Puting bengkak sebagian besar cirinya sama dengan puting datar. Satu-satunya perbedaan adalah puting bengkak areolanya lebih menonjol dari payudara.

4. Terbalik

Puting terbalik terjadi ketika saluran laktiferus tidak bisa menegang dengan benar selama masa pubertas. Puting terbalik penampilannya berlesung pipit, melipat ke areola. Sama seperti puting datar, puting terbalik bisa ditarik keluar dari tubuhnya baik melalui bedah kosmetik, menyusui, atau mainan seks klem puting, yang bisa melonggarkan jaringan.

Ada tiga kelas puting terbalik yakni:

  • Grade 1: Puting ini bisa keluar saat bergairah, perubahan suhu, dan rangsangan. Mereka bisa menonjol dengan remasan ringan dari jari-jari di sekitar areola, beberapa cm di belakang puting. Puting kelas 1 ini bisa menonjol tanpa harus ditarik dan menyusui bisa mengeluarkan puting tipe 1.
  • Grade 2:  Puting ini bisa ditarik keluar meski tidak mudah. Puting kelas 2 bisa ditarik kembali dari areola setelah tekanan jari dilepaskan. Menyusui bisa memunculkannya meski akan menimbulkan masalah.
  • Grade 3: Puting ini ditarik dari areola, yang berarti tak bisa ditarik keluar dengan manipulasi fisik dan biasanya memerlukan operasi untuk menonjolkannya. 
5. Unilateral

Jenis ini ketika salah satu puting terbalik sementara yang lain tidak.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini