Sukses

Gadget Besar Berlayar Sentuh, Bahayakan Kesehatan Anak!

Jangan biarkan anak bermain gadget lebih dari dua jam dapat menyebabkan kerusakan otot jari dan gangguan tumbuh kembangnya.

Gaya hidup moderen dan tidak ada waktu bermain bersama membuat banyak orangtua membiarkan para anaknya bermain dengan gadget layar sentuh berukuran besar.

Menurut ahi hal tersebut justru berbahaya karena dapat merusak tangan dan jari-jari mereka. Terapis Learning and Therapy Corner di Maryland, US, Lindsay Marzoli memperingatkan layar yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otot jari.

"Jika mereka selalu menggunakan iPad dan tidak melakukan kegiatan di atas kertas dengan pensil maka otot-otot jari akan melemah," katanya dikutip Dailymail, Selasa (19/11/2013).

Hal yang sama juga diungkapkan dokter anak di Wilayah Baltimore Medical Centre, dr. Timothy Doran menggunakan gadet layar sentuh menghambat perkembangan anak.

"Tiga sampai empat jam penggunaan iPad sendiri maka tumbuh kembang anak akan bermasalah," katanya. American of Pediatry anak memperingkatkan anak tidak diperbolehkan menggunakan gadget berlayar sentuh ukuran besar lebih dari dua jam sehari.

Mereka juga mengatakan anak-anak di bawah usia dua tahun sangat tidak disarankan menghabiskan waktu di depan layar baik televisi, tablet dan komputer.

Peneliti, Abertawe Bro Morgannwg dari University Health Board menyarankan untuk menghindari adanya televisi, tablet atau komputer di kamar anak menghindari risiko sakit leher dan punggung.

Hasil penelitian menunjukkan hampir tiga perempat dari anak-anak sekolah dasar, dan dua pertiga dari siswa sekolah menengah dilaporkan menderita nyeri leher.

"Gaya hidup modern dan peningkatan teknologi mengalami efek merugikan pada kesehatan muskuloskeletal anak-anak kita, sebaiknya hal tersebut segera ditangani oleh keluarga dan pihak sekolah," kata Fisioterapis Lorna Taylor. (Mia/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini