Istri Minta Suami Dengar Suaranya Saat `Intim` dengan Pria Lain

Seorang wanita di Bulawayo (48) yang tergila-gila dengan seks tega menyelingkuhi suaminya. Ia menjalin hubungan dengan sahabat suaminya. Parahnya, saat berhubungan intim dengan pria tersebut, si istri menelepon suaminya agar pasangan hidupnya itu bisa mendengar suara istrinya ketika berhubungan seks dengan pria lain.

Wanita itu adalah Egnes Chingombe, seorang manajer di perusahaan asuransi pemakaman. Sang suami Martin Jabulani Masuku akhirnya tak kuasa menahan emosinya melihat istrinya menjalin hubungan dengan pria yang sudah menjadi sahabatnya selama 20 tahun. Masuku memilih berpisah dari istrinya. Tapi upaya perpisahan tak bisa mengendalikan Chingombe dan sebaliknya petualangan seksual wanita itu semakin membara.

Chingome dalam laporannya mengaku gila seks dan dalam sesi konseling ia mengaku sangat mencintai seks. Kepada petugas polisi Chingombe mengatakan, ia masih memiliki waktu lima tahun berpetualang dengan seks dan setelah itu ia akan kembali ke suaminya.

Perseteruan suami istri itu berlanjut ke persidangan setelah berbagai sesi konseling tak membuahkan hasil.

Dalam dokumen, Masuku menjelaskan istrinya Chingombe ketahuan berselingkuh dengan sahabatnya pada 20 September malam. Padahal, sahabatnya yang tak disebutkan identitasnya itu dimintai bantuan untuk memperbaiki hubungannya dengan istrinya.

"Mereka berbicara dengan suara tertinggi dan karena saya penasaran aya mendengarkannya kemudian mulailah berhubungan seks, setelah itu saya hancur," ujar Masuku seperti dikutip Zim24, Minggu (10/11/2013).

Pada 11 Oktober, lanjut Masuku,istrinya meneleponnya kembali di malam hari. "Ketika saya menelepon dia, dia mengatakan kepada saya untuk `mendengarkan dan menikmatinya`. Dia meletakkan teleponnya sehingga saya bisa mendengar suara ketika ia berciuman dan melakukan hubungan intim dengan sahabat saya," ujarnya.

Masalah keduanya masih dipersidangkan. Dalam permohonan persidangan untuk mendapat perlindungan, Chingombe mengatakan hidupnya terancam. Namun, Masuku menunjukkan bukti yang memberatkan sehingga hakim menunda persidangan.

(Mel)