Sukses

Bikin `Langsing` Dagu Gemuk dengan Vakum

Kini ada cara menghilangkan dagu ganda tanpa harus operasi yakni hanya dengan vakum.

Tampilan dagu ganda kerap membuat jengkel seseorang. Anda bisa terlihat gemuk karena dagu tersebut. Tapi, kini ada cara menghilangkannya tanpa harus operasi yakni hanya dengan vakum.

Dagu ganda kebanyakan dimiliki orang yang usianya pertengahan, namun Anda yang masih muda juga bisa memilikinya. Dengan prosedur berteknologi vakum bisa memecahkan lemak dan mengencangkan kulit.

Penampilan dagu ganda atau rahang kendur seperti selulit, bisa dialami orang berbadan gemuk atau kurus. Seperti yang dialami Claudia Connell. Meski berat badannya sudah berhasil turun, dagu gandanya tetap mengganggu.

"Suatu malam sekitar empat tahun yang lalu, ketika saya berusia di pertengahan 40 tahun, saya pergi tidur dengan wajah yang segar. Keesokan paginya saya bangun dan terlihat seperti anjing Churchill. Dagu ganda muncul entah dari mana dan itu dan tampaknya tak ada yang bisa saya lakukan," ujarnya seperti dikutip Dailymail, Kamis (24/10/2013).

Karena dagunya itu Connel juga bingung mengenakan pakaian. Jika mengenakan pakaian yang lehernya rendah atau tinggi hanya menarik perhatian ke daerah tersebut. "Jadi apa jawabannya ? Ini tentu bukan kehilangan berat badan karena saya sudah melakukannya," katanya.

Connell menjelaskan, baru-baru ini ia menurunkan 19 kg. Perutnya juga sudah menyusut, kakinya langsing dan bokongnya hampir setengah ukuran. "Tapi pipi tembem saya dan dagu ganda yang keras kepala menolak untuk menghilang," ujarnya.

Akhirnya Connell melakukan olahraga, terutama dengan berulang kali memegang lehernya agar menjadi langsing. Ia melakukannya selama berbulan-bulan di depan televisi. Tapi, hasilnya tak ada selain membuatnya terlihat bodoh.

Untuk membuat dagu mengecil ada beberapa pilihan. Liposuction yang menyakitkan untuk mengeluarkan lemak di bawah dagu, atau leher liftyang membutuhkan berhari-hari serta meninggalkan bekas luka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman


Pengobatan Tanpa Bedah

Saat itu, Connell mendengar dokter estetika terkenal Dr Jules Nabet mempelopori pengobatan baru noninvasif. Prosedur yang dinamai Reaction Skin Tightening ini mengkombinasikan teknik yang agak menakutkan yang disebut dengan Multiple Radio Frequency dengan teknologi vakum untuk memecah lemak dan mengencangkan kulit.

"Idenya datang sebagai akibat langsung dari permintaan yang luar biasa dari klien saya untuk solusi nonbedah yang baik untuk dagu ganda dan rahang. Ini satu-satunya pengobatan yang tersedia yang menembus tiga lapisan kulit. Ini tak menyakitkan dan hasilnya tahan lama," ujar dr Nabet.

Dalam prosedur tersebut, beberapa pasien merasakan perbedaan setelah satu kali pengobatan. Namun, yang dianjurkan adalah enam kali untuk mendaparkan efek yang penuh. Setiap sesi berlangsung 25-30 menit. Dan satu sesi biayanya 180 Poundsterling atau Anda bisa langsung membayar 900 Poundsterling untuk enam kali.

Connell akhirnya mendatangi Dr Nabet di Kensington, London barat. Saat itu terapis mengoleskan gel berbasis gliserin ke rahang, dagu, dan leher. Kemudian mulai menggunakan alat.

"Pada kesempatan itu, untuk memudahkan saya, saya melakukan terapi vakum. Di sinilah perangkat hisap menembus jaringan dalam, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan drainase limfatik dan memecah kantung lemak .

Connell tak lupa memperingatkan bahwa wajah dan leher akan terlihat merah dan jerawat. "Setelah itu dan saya takut yang terburuk, karena saya memiliki kulit yang sangat pucat dan sensitif,.

"Tapi tanda-tanda itu tidak benar-benar buruk, dan setelah satu jam di udara kemerahan telah menghilang," ujarnya.

Connell tak hanya sekali melakukan perawatan, ia pun datang untuk sesi kedua. Kali ini pengobatan terdiri dari setengah vakum dan setengan dengan frekuensi radio, di mana mesin memanaskan lapisan kulit untuk mendorong produksi kolagen dan menciptakan efek pengetatan jangka panjang.

Panas yang ditimbulkan membuat kulitnya memerah. Tapi, dalam satu jam kembali normal.

Usai menjalani semuanya, Connel merasakan ada perubahan. Wajahnya tampak berseri dan menggairahkan. Ini berarti kolagen di wajah merespons, menyebabkan kulit yang sebelumnya melorot kencang dan semakin kencang dibanding sebelumnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.