Sukses

Awas Bahaya Dot bagi Balita Anda Mengintai!

Memberikan dot pada anak, merupakan salah satu contoh pola pengasuhan yang salah diberikan orangtua ke anak.

Bila pola makan yang diterapkan orangtua ke anak bagus sedari kecil, maka ketika anak tumbuh dewasa kesehatan gigi akan selalu terjamin. Namun bila pola pemberian makan atau minum pada anak sudah salah, rusaklah giginya.

Memberikan dot pada anak, merupakan satu contoh salah. Mengapa? Karena tindakan ini menyebabkan anak menderita karies(gigi mudah keropos).

Ketua Ikatan Periodontologi Indonesia (IPERI) Komisariat Jakarta, Drg. Hari Sunarto Sp. Perio(K) mengatakan, ketika anak ngedot terkadang dot itu tidak lepas ketika ia tidur. Apalagi selama ia terlelap, tidak ada satu pun aktivitas di mulutnya.

"Bila itu tidak dilepas, sangat berbahaya untuk giginya,"  Drg. Hari Sunarto dalam acara `Pasta Gigi yang Tepat Bisa Memberikan Perlindungan Terhadap Bakteri dan Plak Penyebab Penyakit Gusi` di Pepsodent Dental Expert Center, Gandaria City, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Ketika dot menempel saat anak terlelap, secara tidak langsung gigi anak terpapar dalam waktu yang cukup lama oleh asam, sehingga mineral email gigi larut. "Bakteri di dalam mulut, akan mengubah zat tertentu yang berasal dari makanan dan membuatnya menjadi asam," tambahnya.

Terendamnya gigi dalam cairan, merupakan tempat yang sangat pas bagi bakteri untuk berkembang dan menghasilkan asam. Dengan begitu, tak heran bila nantinya si anak akan menderita penyakit mulut berupa karies.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini