Sukses

Miss V Memanjang, Wanita Uganda Tuduh Pacar Sebagai Perusaknya

Pria pengusaha itu tega menarik bagian organ intim si wanita dan membuatnya jadi memanjang alias menggelambir.

Seorang wanita Uganda, Tebogo Motlhabani (41) memiliki pengalaman seksual yang membuatnya menginginkan operasi kelaminnya (vagina). Menurutnya, kekasihnya Issah Batambuze (50) yang menyebabkan semuanya terjadi.

Menurut Tebogo, pria pengusaha itu tega menarik bagian organ intimnya (klitoris) dan membuatnya jadi memanjang alias menggelambir.

"Dia menyiksa saya selama enam bulan ketika kami bersama-sama. Dia mengatakan ingin saya memiliki bibir vagina yang panjang seperti wanita Tswapong dan Kalanga sehingga ia menggunakan lubrikasi dengan vaseline serta `menyusui` (oral seks) saya setiap kali sebelum bercinta," ujar Tebogo seperti dikutip CrazyNews, Kamis (24/10/2013).

Menurut ibu dua anak itu, ia setuju melakukannya karena Issah berjanji menikahinya. Tebogo mengatakan, suatu hari ia menatap dirinya dan terkejut ketika menemukan `bibir`nya menyerupai telinga kelelawar yang menggantung keluar dari organ intimnya.

Tak hanya itu, Tebogo menuduh Issah enggan menggunakan kondom. Si pria hanya mau memakainya ketika terang tapi melepaskannya ketika lampu dimatikan.

"Yang saya inginkan dari dia adalah membantu saya memperbaiki bagian pribadi saya. Tak ada orang yang menginginkan saya lagi karena `kelelawar` yang menggantung seperti ini. Hal ini membuat saya tak nyaman berjalan dan hidup normal," jelasnya.

Tebogo sedang mempertimbangkan menggugatnya secara hukum jika Issah tak mau membantunya secara finansial untuk memperbaiki vaginanya yang menggelambir melalui operasi.

Issah yang mendapat tuduhan dari Tebogo membantahnya. Menurutnya, ia menolak tidur bersama Issah dan tak pernah melakukan apapun seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Itu hanya hubungan singkat yang tak pernah berlanjut karena Tebogo adalah wanita yang tak terkendali. Jadi ketika saya menyadari dia menjadi masalah besar jika tetap menjadi pacar, saya menyingkirkannya," kata Issah.

"Saya tak pernah menarik sesuatu seperti tuduhan dia. Ketika kami bertemu, saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah di Botswana selama 13 tahun dan saya memiliki seseorang yang akan saya nikahi," ujar pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah plaza. (Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.