Sukses

Penyakit Jantung Menunggu Pria Kolesterol Tinggi

Pria paruh baya dengan kadar kolesterol tinggi ternyata memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung dibanding wanita

Pria paruh baya dengan kadar kolesterol tinggi ternyata memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung pertama kali bila dibandingkan wanita.

Dalam sebuah studi yang diujicobakan pada 40.000 pria dan wanita di bawah usia 60 tahun ditemukan hasil bahwa, pria dengan kolesterol yang cukup tinggi, memiliki risiko tiga kali lebih besar mengalami serangan jantung, bila dibandingkan dengan wanita yang memiliki kolesterol tinggi.

Dr Erik Madssen, pemimpin penelitian sekaligus staf dari department of circulation and medical imaging at the Norwegian University of Science and Technology, Trondheim, mengatakan, di usia pertengahan para pasien itu, menunjukkan bahwa kolesterol tinggi jauh lebih merugikan untuk para pria daripada wanita.

"Pria dapat melakukan pencegahan serta pengobatan kolesterol tinggi pada pria paruh baya, memiliki potensi untuk mengurangi terjadinya serangan jantung," kata Erik Madssen, seperti dikutip laman Health 24, Senin (21/10/2013)

Untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, lanjut Erik, pria memang harus diberikan konseling rutin, untuk membuatnya mengubah gaya hidup menjadi lebih baik lagi. Selain itu, dengan melakukan konseling, ia akan diberikan petunjuk bagaimana cara melakukan diet yang benar, dan tentunya olahraga yang cocok untuk dilakukannya.

"Apalagi untuk para pria yang memiliki riwayat keluarga dengan serangan jantung, dan perokok. Itu lebih diutamakan," terang Erik.

Dikatakan Erik, untuk alasan mengapa ada perbedaan risiko antara pria dan wanita memang masih belum jelas. Tapi ia berpikir, itu ada hubungannya dengan efek perlindungan dari hormon seperti estrogen.

"Kami percaya, bahwa wanita di bawah usia 60 tahun lebih mungkin dilindungi terhadap beberapa konsekuensi penyakit kardiovaskular, karena hormonnya," lanjut ia.

Laporan ini sendiri telah diterbitkan pada bulan September kemarin.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.