Sukses

Ciuman Bantu Orang Temukan Pasangan yang Tepat

Ciuman lebih dari sekadar ciuman. Dengan gerakan `mengunci` bibir ini, bisa menjadi alat skrining yang membantu menemukan pasangan.

Ciuman lebih dari sekadar ciuman. Dengan gerakan `mengunci` bibir ini, bisa menjadi alat skrining yang membantu menemukan pasangan yang tepat.

Saat orang berciuman tentu menjadi sangat dekat, yang memungkinkan tiap individu menilai satu sama lain melalui rasa atau aroma.

Peneliti menemukan, berciuman juga bisa memberikan isyarat biologis untuk kompatibilitas, kebugaran genetik, atau kesehatan umum.

"Ini adalah perilaku dalam berhubungan manusia yang sangat luas dan umum yang cukup unik. Kita masih tidak tahu pasti mengapa hal ini begitu luas atau apa tujuannya," kata pemimpin penelitian dari Oxford University Rafael Wlodarski seperti dikutip Stuff, Senin (14/10/2013).

Penelitian tersebut dilakukan melalui kuesioner online yang melibatkan 900 orang dewasa. Partisipan menjawab pertanyaan tentang pentingnya berciuman dalam hubungan jangka pendek dan jangka panjang.

Menurut Wlodarski, ada tiga teori utama tentang peran ciuman dalam berhubungan seksual. Yakni, membantu menilai kualitas genetik calon pasangan, meningkatkan gairah, dan menjaga hubungan tetap bersama-sama. "Kami ingin melihat teori mana yang paling dekat," katanya.

Penelitian tersebut menemukan, wanita menilai ciuman lebih penting di dalam hubungan dibanding pria, dan ini dalam hubungan jangka pendek. Semakin sering berciuman maka berhubungan dengan kualitas hubungan.

Ciuman dan Seks

Peneliti lainnya, Profesor Robin Dunbar, dari Department of Experimental Psychology di Oxford University, menjelaskan, memilih pasangan pada manusia itu kompleks.

"Ini melibatkan serangkaian periode penilaian di mana orang bertanya pada diri sendiri, `Apakah saya harus melanjutkan lebih dalam hubungan ini?` Ketertarikan awal mungkin termasuk wajah, tubuh, dan isyarat sosial,

"Kemudian, penilaian menjadi lebih intim dan lebih intim lagi.

"Kami melihat beberapa dalam hasil survei kami menunjukkan bahwa ciuman berperan dalam menilai mitra potensial," ujar Profesor Dunbar.

Studi ini juga menemukan dalam hubungan jangka pendek, ciuman paling penting sebelum melakukan hubungan seks, kurang penting selama melakukan hubungan seks, dan kurang penting lagi setelah hubungan seks. Dan semakin tidak penting pada waktu yang lain.

Sementara dalam hubungan berkomitmen dengan pentingnya menjaga dan mempertahankan ikatan itu, berciuman sama pentingnya sebelum dan setelah berhubungan seks.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.