Sukses

Hati-hati Memilih Hewan Kurban!

Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dalam membeli hewan kurban

Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dalam membeli hewan kurban agar terhindar dari infeksi berbagai penyakit.

"Kami telah menyurati masing-masing Nagari tentang bagaimana kriteria hewan kurban yang baik, karena hal ini sangat penting untuk menghindari penularan penyakit hewan kepada manusia," kata kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Solok, Iriyani di Arosuka, seperti dikutip Antara, Jumat (11/10/2013).

Ia mengatakan, sebelum membeli hewan kurban masyarakat harus benar-benar melihat kesehatan hewan dan menanyakan kepada petugas terkait.

Selain itu masyarakat juga bisa melihat secara kasat mata hewan itu mengidap penyakit atau tidak dari kuku, mulut dan kulitnya.

Untuk Kabupaten Solok, katanya, sebelumnya tidak ada ditemukan hewan yang mengidap penyakit. Namun pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan para pedagang hewan kurban.

Mudah-mudahan pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah ini tidak ada ditemukan adanya hewan kurban yang mengindap penyakit," katanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pasti kebutuhan hewan untuk kurban. Namun untuk kebutuhan lokal masih terpenuhi, karena Kabupaten Solok salah satu daerah yang menjadi pemasok hewan kurban di Sumbar.

Pihaknya juga berharap, kepada para peternak agar serius memeriksakan kesehatan hewannya kepada petugas, sebab kesehatan hewan ternak sangat penting diperhatikan, karena jika hewan tersebut sakit maka akan mempengaruhi nilai jual dan kesehatan pemakan daging.

Pihaknya bersama pihak terkait akan memeriksa kesehatan hewan kurban. Kebiasaan selama ini dua hari atau tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha, maka pemeriksaan akan lebih ditingkatkan dari pada pemeriksaan rutin yang selama ini dilakukan.

Untuk melakukakan pemeriksaan itu, di Kabupaten Solok ada empat Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan), dimana setiap satu pos membidangi tiga kecamatan.

Ia merincikan, keempat pos tersebut, Pos I meliputi Kecamatan X Koto Diatas, Kecamatan X Koto Singkarak dan Kecamatan Junjung Sirih. Pos II meliputi Kecamatan Gunung Talang, Kecamatan Kubung dan Kecamatan IX Koto Sungai Lasi.

Berikutnya Pos III yang meliputi Kecamatan Bukit Sundi, Kecamatan Lembang Jaya, Kecamatan Payuang Sekaki dan Kecamatan Tigo Lurah. Sedangkan Pos IV Meliputi Kecamatan Danau Kembar, Kecamatan Hiliran Gumanti dan Lembah Gumanti, Kecamatan Pantai Cermin.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini