Sukses

Tetap Baca dan Jalan-jalan Saat Pensiun, Biar Otak Tak Kisut

Menurut Psikplog masa pensiun rentan dengan gangguan mental dan sosial serta kemunduran ingatan (fungsi kognitif otak).

Hobi membaca dan traveling ternyata mampu menjaga otak tetap tajam dan mengurangi kemunduran mental serta menghindari depresi saat pensiun. Hal ini diperoleh dari penelitian baru dari Concordia University di Montre dikutip Nydailynews, Selasa (8/10/2013).

Masa pensiunan rentan dengan gangguan mental dan sosial serta kemunduran ingatan atau pikun. "Pensiun biasanya terjadi di usia ketika penurunan mental dan fungsi kognitif otak," kata Psikolog Klinis dan Pemimpin , dr. Lawrence Baer.

Menurutnya penting untuk memahami apa yang terjadi pada otak selama periode ini untuk mengidentifikasi faktor risiko penurunan mental serta faktor-faktor yang akan membantu melindungi gangguan otak.

Baer dan timnya meneliti data yang dilakukan selama empat tahun dari 333 pensiunan dan berada dalam kesehatan yang baik pada awal penelitian. Subjek menjalani penilaian kognisi, motivasi, dan kegiatan setahun sekali.

Temuan penelitian dipublikasikan di The Journals of Gerontology, Psychological Sciences. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Jama Internal Medicine pada bulan April juga mengatakan latihan rutin atau stimulasi mental dengan games komputer dapat membantu menjaga mental.

Peneliti dari University of California San Francisco menemukan bahwa memori dan kemampuan berpikir dari 126 orang dewasa tidak lagi aktif ketika sudah tidak lagi melakukan kegiatan yang melibatkan otak dan tubuh mereka.

Selain hobi membaca dan traveling, penelitian menunjukkan latihan jalan cepat atau latihan beban selama 30 menit dalam beberapa kali seminggu dapat meningkatkan kemampuan otak sehingga otak saat tua tidak kisut atau menua.(Mia/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.