Sukses

Karyawan Kena Dampak `Shutdown` Dapat Vibrator Seks, Gratis!

Pekerja pemerintah di Amerika Serikat yang terkena imbas `shutdown` akan mendapatkan vibrator gratis untuk mengisi waktu luangnya.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) kini sedang `shutdown` akibat krisis anggaran. Artinya, ratusan ribu pekerja harus rehat bekerja serta tidak digaji. Tentu saja kondisi tersebut membuat banyak pekerja mempunyai waktu luang.

Tom Nardone dari Birmingham, pendiri dari Detroit Mower Gang, seorang ayah beranak tiga dan pencipta bisnis sex toys memanfaatkan shutdown pemerintah itu untuk meningkatkan ketenaran website perusahaannya vibrators.com.

Perusahaan itu mengumumkan, akan mengirimkan vibrator gratis untuk setiap pegawai pemerintah yang terpengaruh `shutdown`. Pekerja bisa tetap mencapai kepuasan dengan menggunakan vibrator gratis itu.

Selama pemerintah ditutup, perusahaan menawarkan 200 vibrator gratis per harinya untuk pegawai pemerintah.

"Jika Anda bosan dengan tak ada pekerjaan yang harus dilakukan, pesan saja satu. Ini benar-benar gratis," kata Nadone.

"Sebagai penggemar vibrator, kami ingin semua orang mencapai kenikmatan dengan pasangan atau individual dengan vibrator yang bagus. Selain itu, kami tahu Anda memiliki waktu luang, mengapa tak mencoba sesuatu yang baru," katanya.

Cosmpolitan, Senin (7/10/2013), melaporkan, perusahaan itu berkomitmen memungkinkan pelanggannya menemukan kepuasan.

Selain itu, lanjut Nardone, perusahaannya sangat memilih-milih produk yang diberikan secara gratis.

"Dibandingkan dengan hadiah gratis lainnya, saya pikir vibrator gratis adalah barang yang bagus," ujarnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini