Sukses

Penderita Jantung Lakukan Ini Sebelum Berangkat Haji

Penderita jantung yang memaksakan diri menunaikan ibadah haji ke Mekkah, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal sebelum berangkat.

Bagi Anda yang menderita penyakit jantung dan masih memaksakan diri untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal sebelum waktu keberangkatan tiba. Apa saja itu?

Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskular Bunda Heart Centre, dr. Hariadi Hadibrata SpBTKV menjelaskan, tindakan seperti apa yang harus dilakukan dilihat dari derajat penyakitnya tersebut.

Jika derajat dari penyakit jantungnya tersebut tergolong berat, harus dilakukan sebuah tindakan sebelum orang tersebut berangkat ke Mekah. Sebab, berangkat Haji dilakukan tidak hanya 1 sampai 2 minggu saja, tapi sebulan.

"Kalau yang berat, biasanya dilakukan pemasangan stanting. Ini dilakukan, agar selama ibadah di sana tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hariadi Hadibrata, saat diwawancarai tim Health Liputan6.com, ditulis Jumat (27/9/2013)

Sedangkan untuk penyakit jantung tergolong ringan, tambah Hariadi, cukup kontrol ke dokter, dan rutin mengonsumsi obat yang diberikan kepadanya. "Jangan lupa, obat itu harus dibawa dan jangan sampai ketinggalan," terang dia.

Yang terpenting adalah, bagi si penderita penyakit jantung ini harus senantiasa menjaga kesehatannya sebelum akhirnya waktu keberangkatan tiba. Konsumsi sayuran dan buah harus tetap dilakukan. Selain itu, harus rutin melakukan olahraga ringan 15-30 menit.

(Adt/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.