Wanita kok Bisa Multiorgasme? Ini Alasannya

Wanita bisa mengalami orgasme (puncak kenikmatan seksual) berkali-kali alias multiple orgasme (multiorgasme). Kondisi tersebut berbeda dengan kaum pria. Apa alasannya?

"Salah satu alasan utama mengapa wanita lebih mungkin mengalami multiorgasme adalah darah cenderung menetap di daerah pinggul wanita begitu lama," begitu tulis Scott Hays seperti dikutip dari bukunya yang berjudul Buit for Sex, Rabu (25/9/2013).

Setelah seorang wanita mengalami orgasme, kondisi tubuhnya berubah dalam beberapa detik, mundur ke fase stabil (plateu), bukan ke fase awal seperti yang terjadi pada pria. "Tentu lebih mudah mendapatkan orgasme kedua kalau Anda tak perlu memulainya dari awal," tulis Hays.

Meski wanita bisa mengalami multiorgasme, tapi tak semua wanita yang mengalaminya. Kebanyakan wanita hanya mengalami sekali orgasme, kemudian selesai. Peneliti seks Alfred Kinsey Ph.D, melaporkan, sebagian besar wanita yang dipelajarinya memang memiliki kapasitas mendapatkan multiorgasme. Itu tak berarti semua wanita tersebut mengalaminya, atau bahkan menginginkannya.

Beberapa wanita menjadi terlalu sensitif setelah mencapai puncak sehingga tak sanggup lagi melanjutkan aktivitas seksual. Yang lain, baru mau berhenti setelah si pria berhenti.

Selama ini hampir semua pria bisa mengalami orgasme hanya dari sanggama, tapi hanya sekitar 30 persen wanita yang mengalami respons yang sama. Sebagian besar wanita membutuhkan sentuhan langsung di klitorisnya, yang hanya sedikit terasa saat hubungan intim.

"Pasangan yang telah lama bersama hampir selalu mencoba berbagai cara yang enak agar permainan cinta mereka disertai kontak langsung terhadap klitoris. Si pria bisa saja menyentuh pasangannya selama atau setelah sanggama. Atau si wanita yang akan melakukannya sendiri."

(Mel/*)