Sukses

Murid Perempuan di Afrika Bercinta Dulu Sebelum Pergi Sekolah

60 persen murid perempuan baik di sekolah menengah pertama dan atas di Zimbabwe, selalu berhubungan seks sebelum pergi ke sekolah.

Kasus seksual sepertinya tidak pernah lepas dari negara yang dipimpin Robert Mugabe, Zimbabwe. Kasus terbaru yang muncul, ditemukan fakta bahwa 60 persen murid perempuan baik di sekolah menengah pertama dan atas di Afrika Selatan, selalu berhubungan seks sebelum pergi ke sekolah.

Investigasi yang dilakukan terfokus pada sekolah Limpopo, Sekolah Menengah Mavalani di daerah Gayani, Zimbabwe. Mengejutkan memang, ketika tahu banyaknya murid perempuan di sekolah itu berangkat menuju sekolah dari rumah pacarnya, bukan dari rumahnya sendiri.

Ini disebabkan, malam harinya anak-anak itu kerap mabuk, dan sering lepas kendali untuk melepas pakaiannya sembarangan. Akibatnya, banyak pria yang menggauli, bahkan ada yang sadar berhubungan seks tanpa kondom.

Lebih gilanya lagi, didapatkan fakta bahwa sebanyak 57 orang murid perempuan ditemukan berbadan dua sekitar bulan lalu. Dan murid yang paling muda, berusia 13 tahun.

Mengetahui fenomena seperti ini, membuat pemerintah setempat turun langsung mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Dan hasil sementara mengatakan, itu semua disebabkan banyaknya bar dan tempat prostitusi di sekitar sekolah itu.

Selama melakukan penelitian, kepala daerah Hitler Morwatshehla menemukan bahwa murid perempuan berusia 12 sampai 17 tahun kerap mabuk-mabukkan pada hari Minggu, sehari sebelum sekolah dimulai.

"Sebagian besar anak-anak ini menjadi mabuk, dan tidak sadar telah setengah telanjang di jalan, membuat mereka menjadi korban utama pemerkosaan dan hubungan seks tanpa kondom," kata Hitler seperti dikutip MyZimbabwe, Selasa (24/9/2013)

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.