Sukses

Diet Hamil, Atur Makan demi Ibu dan si Bayi

Mungkin sudah banyak yang menyadari bahwa diet sehat selama kehamilan itu penting. Tapi masih banyak percaya ibu hamil harus makan banyak

Mungkin sudah banyak yang menyadari bahwa diet sehat selama kehamilan itu penting. Tapi masih saja ada wanita yang percaya bahwa wanita hamil harus 'makan untuk berdua' agar nutrisi selama hamil bisa didapat ibu dan bayi di kandungannya.

Padahal dengan diet saat hamil, ibu dapat memilih makanan yang tepat dengan nutrisi tinggi. Ya meskipun ada beberapa rekomendasi yang spesifik seperti mengonsumsi suplemen asam folat pada awal kehamilan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida.

Tapi dengan diet ini, wanita hamil dapat meminimalkan risiko keracunan makanan akibat bakteri berbahaya dan zat-zat tertentu dalam makanan dan minuman yang mungkin berpotensi membahayakan ibu dan bayi.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasannya seperti dilansir Diet, Senin (23/9/2013)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman



Diet Hamil

Sebelumnya data National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, National Institutes of Health, U.S. Department of Health and Human Services menyebutkan bahwa ada rekomendasi untuk berat badan ideal saat wanita hamil:

- Terlalu kurus 40 kilogram
- Berat badan normal naik 11-15 kilogram (45-65 kg)
- Obesitas 15 kilogram lebih

Diet hamil dapat dicapai dengan mengikuti lima kelompok makanan utama

1. Roti, sereal dan kentang termasuk sarapan sereal, pasta dan nasi. Makanan ini bagian utama dari diet karena karbohidrat, protein dan vitamin B, makanan rendah lemak itu sangat baik untuk ibu hamil.

2. Selain itu varietas gandum juga baik karena mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, zat besi dan asam folat adalah pilihan yang baik selama kehamilan.

3. Daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan merupakan sumber utama protein, vitamin dan mineral yang baik juga.

4. Konsumsi juga ikan sarden atau salmonper minggu untuk mendapatkan omega-3

5. Susu. Minuman ini sangat tinggi kalsium dan merupakan sumber protein yang baik.

Biaya total energi selama masa kehamilan diperkirakan sekitar 77.000 kkal. Namun, dalam kenyataannya, kalori yang dibutuhkan wanita sangat bervariasi dalam tingkat metabolisme, lemak tubuh dan tingkat aktivitas fisik.

Di Inggris, ibu hamil direkomendasikan untuk menambahkan 200 kkal per hari selama trimester ketiga saja. Sementara di Amerika, The American Dietetic Association menyarankan untuk ibu hamil agar menambah asupan kalori selama trimester kedua dan ketiga kehamilan menjadi sekitar 300 kkal per hari.
3 dari 4 halaman



Tambahan suplemen

Di Inggris, suplemen biasanya disarankan jika dianggap perlu untuk ibu hamil. Namun, wanita hamil harus makan banyak makanan kaya zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap dan sereal. Suplemen yang direkomendasikan adalah asam folat (400mg/day)

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Contohnya minum segelas jus jeruk dengan semangkuk sereal (yang mengandung zat besi) atau kacang panggang (yang mengandung zat besi) dengan kentang panggang (sumber vitamin C).

Vitamin D juga dibutuhkan untuk menyerap kalsium demi kesehatan tulang dan gigi. Mengonsumsi suplemen vitamin D saat ini direkomendasikan untuk semua wanita hamil. Vitamin D yang dimaksud adalah suplemen (10mg/hari) dan termasuk sinar matahari dan makanan seperti telur, daging dan ikan.
4 dari 4 halaman


Rekomendasi dalam diet saat hamil

Jika ada riwayat keluarga yang kuat dari penyakit alergi disarankan untuk menghindari kacang atau makanan yang mengandung kacang selama kehamilan dan saat menyusui untuk mengurangi risiko alergi pada bayi.

Makanan penting untuk menghindari untuk meminimalkan risiko penyakit selama kehamilan meliputi:

1. Seafood mentah (termasuk sushi )
2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
3. Keju dengan kulit putih berjamur ( misalnya Brie , Camembert , Cambozola ) dan keju biru -berurat (misalnya Stilton , 4. Daging mentah
5. Sayuran harus dicuci tapi salad tidak dianjurkan
6. produk daging yang diolah

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.