Sukses

Lomba Bikin Teknologi Sanitasi Tepat Guna untuk Semua Kalangan

Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melibatkan peran serta masyarakat Indonesia untuk Sanitasi Layak.

Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah perkotaan yang diadakan beberapa lembaga merupakan pengembangan teknologi sanitasi yang melibatkan peran serta masyarakat Indonesia.
 
Lomba ini digagas High Five bersama Plan Indonesia, IUWASH dan Word Vision Indonesia bekerjasama dengan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Jejaring AMPL Nasional beserta Pundi Amal SCTV.
 
Peserta yang dikatakan menang jika teknologi tersebut sudah berhasil diaplikasikan ke masyarakat dan berhak mendapatkan hadiah senilai Rp. 110.000.000.
 
"Ini bukan lomba desain, dikatakan menang ketika inovasi tersebut berhasil diaplikasikan ke masyarakat," ungkap Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo ditulis Rabu (11/9/2013).
 
Peserta dapat melakukan pendaftaran dan pengajuan proposal pada 31 Juli sampai 30 September 2013 lewat website sanitasitotal.com. Persiapan uji coba lapangan dan penerapan di masyarakat dilakukan pada 1 November sampai 16 Februari 2014.
 
Kementerian Kesehatan RI juga mendukung dan berharap ini dapat meningkatkan kondisi sanitasi layak khususnya di wilayah perkotaan.
 
"Wilayah perkotaan dipilih karena masalah bersumber pada wilayah ini akibat padatnya penduduk dan perilaku kesehatan yang masih kurang," ungkap Kepala Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya Kemenkes RI, Zainal Nampira.
 
Selain upaya peningkatan sanitasi, Zainal menambahkan lomba ini dapat membuka kesempatan untuk masyarakat ikut serta berperan aktif.
 
"Diharapkan melalui kegiatan ini akan muncul lebih banyak teknologi sanitasi andal dan terjangkau dari segi ekonomi maupun kemudahan pemasangan, penggunaan dan perawatan agar akses sanitasi menjadi layak," ujar Zainal.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.