Sukses

Diet `Non Diet`, Tidak Berasa Diet Sama Sekali

Berikut gaya diet yang sedikit aneh, justru ngetren di kawasan Australia dan Amerika, yaitu diet `non diet`.

Anda berencana untuk melakukan diet, dan ingin mencoba gaya diet yang baru? Berikut gaya diet yang sedikit aneh, justru ngetren di kawasan Australia dan Amerika, yaitu diet `non diet`.

Diet `non diet` ini merupakan rekomendasi dari Pakar Nutrisi dan Diet Klinik Gizi Keluarga dari Universitas of Sidney, Leona Victoria Djajadi MnD.

"Di Australia namanya Non-Diet Approach. Dan Health at Every Size (HAES) di USA," terang wanita cantik ini, kepada tim Health Liputan6.com , Selasa (10/9/2013)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman



Apa itu diet `non diet` ? 
Leona menjelaskan, diet ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rick Kausman di Australia. Dalam bukunya berjudul 'If Not Dieting, Then What?', Dr Rick Kausman mengupas tentang beberapa hal.

Dalam prinsip `non diet`, tidak menggunakan kata `diet` yang selalu berkonotasi negatif. "Jika seseorang ON dalam diet, pasti dia akan OFF diet juga. Hubungannya selalu dengan depriviation (depresi) mental dan raga yang tidak menyenangkan," tambah Leona.

Selain itu, diet `non diet` tidak mengukur kesuksesan weight loss journey dari angka timbangan semata. Perubahan berat hari per harinya dirasa wajar oleh Leona, karena sistem pencernaan, menstruasi, pertumubuhan dan emosi.

"Jadi, menggunakan patokan timbangan sebagai angka pengukur kebahagian adalah tidak sesuai," jelas dia.

Diet `non diet` pun berfokus pada kesehatan jiwa dan raga, dibandingkan angka timbangan. Intinya, Dr Rick Kausman menurut Leona menyatakan, bahwa jika seseorang merasa puas, senang, dan menerima dirinya apa adanya. Dengan begitu, tubuh secara otomatis akan menyesuaikan nafsu makan, berat badan, dan pilihan makanan yang dikonsumsi.

"Bukan berarti dia boleh menyombongkan diri atau berleha-leha untuk menggemukkan badan, ya?" terangnya.
3 dari 3 halaman



Tak ada `good food`
Di dalam diet nyentrik ini, tambah Leona, tidak ada isitilah good dan bad food. Semua makanan bersifat netral, sama seperti jika seorang anak yang baru belajar makan, melihat semua makanan sesuatu yang enak.

"Soalnya, sikap dan penerapan pola makan dari orang sekitarlah yang menjadikan suatu makanan menjadi baik atau buruk," jelas wanita berkulit cerah ini.

Karena semua makanan sama nilainya, Anda dizinkan untuk mengonsumsi semua makanan termasuk kentang goreng, cokelat, dengan catatan jika memang Anda benar-benar menginginkan makanan itu. Ini disebut dengan Mindful Eating.

"Fiona Willer seorang Accredited Practising Dietitian di Australia pernah mengatakan, jika ada satu makanan yang benar-benar membuat Anda norak jika melihatnya dan merasa tidak bisa menahan diri, stok banyak-banyak makanan tersebut di semua pojok rumah, mobil dan tas," katanya.

"Dengan membiasakan diri dan bisa makan makanan tersebut setiap kali timbul nafsu, lama-lama kita jadi biasa saja, tidak norak lagi terhadap makanan itu. Efek jangka pendeknya memang terlihat mengerikan, tapi jangka panjangnya kita jadi enggak norak terhadap makanan sehingga makannya lebih sedikit," tambah Leona.

Jadi, mau coba diet satu ini?

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini