Sukses

Video Seronok Goyang Kimcil Siswa SMP Dipicu Lingkungan yang Cuek

Perilaku tidak pantas di usia relatif muda seperti itu, harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai, hal-hal seperti ini terjadi terus.

Selain heboh dengan kuesioner ukuran kelamin di kalangan siswa SMP di Aceh, kini muncul sebuah video erotis yang dilakukan 2 orang siswa berseragam putih abu-abu, yang diketahui bernama Goyang Kimcil.

Kejadian ini turut menarik perhatian Seto Mulyadi, selaku psikolog anak di Indonesia. Kak Seto (sapaan akrab Seto Mulyadi) menilai, apa yang dilakukan anak-anak itu disebabkan karena lingkungan yang mendukung itu dan menganggapnya biasa saja.

"Perilaku anak-anak ini tergantung lingkungannya, Selama ini, lingkungannya mendukung sesuatu yang dianggap tidak apa-apa. Tidak ada tekanan, makanya, mereka mengetahui hal-hal seperti itu," terang kak Seto, saat diwawancarai tim Health Liputan6.com, Senin (9/9/2013)

Untuk menangani kasus di kalangan remaja yang dinilai kelewatan batas ini, kak Seto mengatakan, semua komponen harus terlibat untuk mengubah semua ini.

"Tidak sebatas orangtua, lho. Masyarakat sekitar, media, lingkungan, dan semuanya untuk terlibat untuk memberikan tekanan bahwa apa yang dilakukan anak-anak itu tidak baik sama sekali," tambah dia.

Perilaku tidak pantas di usia relatif muda seperti itu, harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai, hal-hal seperti ini terjadi, dan terus terjadi.

"Makanya itu, semua pihak harus turun tangan untuk menegakkan ini semua. Mereka ikut apa yang dilihat olehnya," terang dia.

Video yang diberi judul 'Goyang Kimcil ABG SMP Mesum Hot' ini beredar di situs berbagi Youtube, dan beredar pada 6 September 2013 Tampak sepangang siswa bersergama putih biru bergoyang erotis, di dalam video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut.

Meskipun adegan itu diambil dalam sebuah kelas, dan disaksikan sejumlah siswa lainnya, tanpa malu kedua bocah belia itu mempraktikkan sejumlah posisi yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri, ketika berhubungan seksual.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini