Di Usia Berapa Anak Boleh Nonton Film Horor?

Tidak sedikit anak memiliki imajinasi berlebih setelah menyaksikan tayangan horor baik di televisi atau di layar bioskop.

Keinginan menonton film horor tak jaranga akibat rasa penasaran atau ajakan teman. Karena itu, para orangtua diminta selektif memilih tayangan mana yang cocok untuk usia anak.

Kesiapan anak menonton tayangan horor menurut psikolog Adelina Syarif SE.Mpsi sebaiknya saat anak sekitar usia 14 tahun atau setaraf dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat dua.

"Film horor itu sebaiknya ditonton saat anak sudah bersekolah SMP, di usia ini anak sudah bisa berpikir logika dan siap menerima adegan yang mengerikan," papar Adel.

Rasa takut, deg-degan dan cemas timbul setelah menyaksikan film horor, selama ketakutan anak masih batas wajar dapat dengan mudah mengatasi masalah tersebut.

"Orangtua memiliki peranan besar membantu anak mengatasi rasa takut dan imajinasi yang berlebih setelah menonton tayangan horor," ujar wanita yang kerap disapa Adel saat diwawancarai Liputan6.com ditulis Selasa (3/9/2013).

Untuk mengatasi hal tersebut orangtua sebaiknya selalu mendampingi dan terus menjelaskan hal-hal sesuai dengan logika.

"Dampingi terus hingga ketakutan hilang, dibuat fun saat nonton, dan katakan semua adegan itu sudah disetting," ungkap Adel yang lahir di Surabaya, 7 Juli 1968.

Menurut psikolog Adel penting juga untuk menunjukan pembuatan dibalik layar film tersebut. Selain itu perkuat keyakinan anak dengan memperdalam ilmu agama.

 "Selain memperlihatkan behind the scene, juga terus ingatkan anak kalo tidak perlu takut karena kita punya Tuhan," jelasnya.

(Mia/Abd)