Sukses

Minum Obat Terus-terusan Saat Migrain Bisa Picu Sakit Kepala Lain

Sedikit-sedikit minum obat saat migrain bisa memicu sakit kepala lain yang sering disebut sebagai sakit kepala kelebihan obat.

Sakit kepala banyak penyebabnya. Salah satu penyebab yang paling umum dari sakit kepala adalah migrain. Namun, penggunaan obat penghilang sakit terus menerus bisa menyebabkan sakit kepala lain karena berlebihan obat.

Ketika migrain, kepala Anda serasa berdenyut sebagai gejala neurologis yang mendahului sakit kepala. Selain itu pandangan Anda seakan melihat lampu berkedip, garis zigzag, dan blind spot.

Sebenarnya apa yang menyebabkan migrain? Konsultan Neurologis di London Bridge Hospital, Dr Guy Leschziner, menjelaskan salah satu penyebab migrain adalah genetik.

"Biasanya ini menurunn dari keluargadan perbuahan gen tertentu telah ditemukan menyebabkan migrain," ujar Dr Leschziner seperti dikutip FemaleFirst, Senin (2/9/2013).

Selain keturunan, lanjut Dr Lescgziner, ada berbagai faktor pemicu serangan migrain. Beberapa orang mengalami serangan karena berhubungan dengan makanan seperti keju, anggur merah atau jeruk, perubahan hormonal (berhubungan dengan menstruasi pada wanita), tidur (terlalu banyak atau kurang), dan stres.

"Perawatan yang baik untuk menghentikan sakit kepala ketika mulai atau untuk mencegah sakit kepala datang. Jika migrain relatif jarang terjadi minum obat untuk menghentikan serangan disarankan, mulai dari yang sederhana parasetamol atau aspirin untuk kelompok obat yang disebut triptans," ujar Dr Leschziner.

Menurut Dr Leschziner, jika obat penghilang sakit itu diminum secara teratur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan bentuk sakit kepala yang disebut sakit kepala karena obat berlebihan.

"Jika migrain sangat sering atau sangat melemahkan, pengobatan pencegahan dianjurkan. Ini biasanya melibatkan obat-obatan biasa, namun beberapa pasien mendapatkan manfaat dari perawatan suntik seperti suntikan botulinum toksin pada kulit kepala atau memblokir saraf oleh biusan lokal," ujarnya menjelaskan.

Lantas apa yang harus dilakukan apabila Amigran berkembang:

1. Minum obat.  Segeralah ambil obat penghilang rasa sakit setelah merasakan sakit kepala. Lebih mudah menghentikan migrain yang berkembang dibanding mengobati setelah terbentuk.

2. Tidur jika bisa karena tidur sering menambah sakit kepala migrain

3. Jika sakit kepala semakin sering, jangan tergoda terus minum obat penghilang rasa sakit. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk pilihan lain.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini