Sukses

Pria Italia Besarkan Kelamin Bukan untuk Istri, Tapi Persaingan

Ukuran penis menjadi perhatian pria Italia. Buktinya makin banyak yang memperbesar ukuran kejantanannya itu.

Ukuran penis menjadi perhatian pria Italia. Buktinya jumlah pria yang memperbesar penisnya meningkat setiap tahun. Tapi, kebanyakan bukan untuk memuaskan istrinya melainkan persaingan dengan rekan-rekan sesama pria,

Seorang ahli bedah plastik top di Italia mengatakan, `sindrom ruang ganti` menyebabkan banyak pria yang ingin memperbesar kelaminnya dengan operasi yang dikenal dengan penoplasty.

Dr Alessandro Littara, yang merupakan Direktur Centre for Sexual Medicine di Milan, mengungkapkan, jumlah pria yang memperbesar kejantanannya meningkat sebanyak 25 persen setiap tahunnya.

Biaya operasi kelamin itu memang terbilang mahal antara 2.500 Poundsterling (sekitar Rp 43 juta) hingga 6.000 Poundsterling (sekitar Rp 104 juta). Namun, dalam setahun terakhir saja ada 300 prosedur yang harus dijalankan.

Seperti dikutip Dailymail, Jumat (30/8/2013), tingginya biaya operasi penoplasty tak membuat pria berusia 30-50 tahun tetap melakukannya.

Menurut Dr Littara, pasien biasanya meminta agar penisnya dibuat lebih tebal, dan beberapa menginginkan lebih panjang serta ada yang menginginkan keduanya.

Dr Littara kepada TheIndependent mengatakan, kebanyakan pria yang operasi sudah menikah dan bukan untuk memuaskan pasangannya. Pria memilih operasi karena sindrom ruang ganti.

Ia mengatakan, banyak pria yang hanya ingin bersaing dengan rekan-rekannya."Dengan setiap orang yang melihat tubuhnya di sepanjang waktu, laki-laki lebih sadar dan khawatir tentang tubuhnya, semua bagian penting dan tak terkecuali alat kelamin," kata Dr Littara.

"Jadi seks mendapatkan lebih banyak perhatian dan orang-orang merasa perlu menjadi lebih kompentitif," kata Dr Littara.

Tak Perlu Stres


Dr Littara mengingatkan kepada semua pria agar tak perlu stres dengan ukuran kejantanannya. Ia mengatakan, beberapa pria memiliki harapan yang realistis sedangkan yang lain menunjukkan tanda-tanda kerusakan psikologis.

Menurut sebuah survei 2012 oleh Richard Lynn, profesor emeritus psikologi di Ulster University, ukuran penis pria Italia lebih baik dari dari Jerman, Inggris , Perancis dan Spanyol.

Pria Italia rata-rata memiliki 6,2 inci ketika ereksi dibandingkan rata-rata orang Inggris 6,5 inci (16,5 cm).

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini