Sukses

Dot Bikin Bayi Nggak Doyan Minum ASI

Bayi juga bisa menolak ASI. Menurut Spesialis Anak, Dr. Asti Praborini, dua kali saja bayi diberi dot, maka ia akan susah disusui.

Dalam penelitian yang dilakukan dari 1 Januari hingga 31 Desember 2013, para dokter di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care, Jakarta melihat penyebab banyaknya bayi menolak ASI atau bingung puting. Dan ternyata pemberian dot atau empeng salah satu penyebabnya.

Seperti disampaikan pakar laktasi dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care (KMC) Dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC. Menurutnya dua kali saja bayi diberi dot, maka ia akan susah disusui.

"Bayi yang menolak ASI akan menolak payudara, kemudian menangis, mengamuk, mendorong payudara, tidak mau menghisap dan segera melepaskannya," ujar Asti saat ditemui di sela-sela seminar Breastfeeding Update In Daily Practice di Hotel Santika Premier, Jakarta dan ditulis Kamis (29/8/2013).

Dari semua pasien yang datang ke poli laktasi, Asti menyampaikan ada 58 kasus bingun puting yang dirawat inap. Dan 41 kasus atau 70,7 persen diketahui tidak mau menyusu karena pernah diberi susu formula dan dot. Tentu hal ini akan membuat ibu cemas.

Tapi selain itu, Asti menilai, ada faktor lain yang membuat bayi menolak ASI. Seperti kelainan anatomi lidah pendek dan diperparah dengan bayi yang langsung dipisah dengan ibunya. Bisa juga karena ibunya diberikan infus sehingga payudaranya bengkak, dan juga mulut bayi susah melekat.

"Intinya, setelah melahirkan jangan pisahkan bayi dengan ibunya. Kontak kulit sangat penting untuk keduanya. Tidak bisa jika setelah melahirkan ibu berada di ruangan terpisah dengan bayi. Harus satu ruangan, rawat gabung namanya. Dan yang penting tidak memberikan dot atau susu formula," katanya.

Maka itu, biasanya ibu ke klinik laktasi agar bayi bisa menyusui kembali. "Di klinik laktasi, kami akan membantu ibu agar dapat memberikan ASI kembali apapun masalahnya. Karena kadang-kadang ibu perlu rawat inap agar dekat dengan bayinya. Kalau di rumah banyak yang khawatir tidak didukung keluarga, sehingga ketika bayi rewel, malah dikasi dot lagi".

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.