Sukses

Bocah 6 Tahun Diculik, Dicungkil Matanya untuk Dijual

Kasus penjualan organ tubuh mencuat lagi di China setelah seorang anak usia enam tahun ditemukan tanpa bola mata di China.

Kasus penjualan organ tubuh mencuat lagi di China setelah seorang anak usia enam tahun ditemukan tanpa bola mata di China.

Menurut keterangan polisi, Binbin, si bocah korban kejahatan ini, diculik saat bermain di luar rumah. Keluarganya menemukan si bocah dengan muka bersimpah darah dan menangis karena menderita sakit selama tiga atau empat jam kemudian. Matanya ditemukan namun korneanya hilang. Polisi menyebutkan bahwa ini terjadi akibat kelakuan para penjual organ.

Polisi sedang memburu seorang wanita yang dicurigai sebagai pelakunya dan menawarkan 10.500 pound sterling (178.486.134 rupiah) bila ada yang bisa memberitahu keberadaan si pelaku.

Ayah si bocah tidak mengira mata si kecil hilang saat menemukannya. "Kami tak tahu kalau matanya hilang karena mukanya penuh darah. kami pikir dia jatuh dari tempat tinggi dan mukanya membentur tanah."

Saat si bocah dibawa ke rumah sakit justru para dokterlah yang kaget karena mata si kecil tak ada lagi. "Kelopak matanya terbalik keluar dan bola matanya tidak ada," katanya seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (28/8/2013).

Penjualan organ memang sedang marak di China dan tentu saja Pemerintah China diminta menyelesaikan persoalan ini karena kasus rupanya transplantasi sudah menjadi industri yang bernilai miliaran dollar.

Si kecil Binbin sudah selesai menjalani perawatan intensif di ruang operasi dan dengan mata diperban dia sudah dipindah di ruangan perawatan. Keluarganya mengelilinginya dengan kesedihan yang mendalam.

Menurut laporan TV nasional China, Binbin dibuat tak berdaya dengan obat dan hilang kesadaran sebelum matanya diambil. Orangtuanya baru menyadari kalau dia hilang setelah sekitar jam 08.00 malam, Senin dia tidak ada di rumah dan tak menjawab telepon.

Setelah mencari agak lama, akhirnya mereka menemukan si bocah menangis di sebuah lapangan dekat rumah mereka di Fenxi, China utara. Penculiknya dilaporkan si bocah berkata:"Jangan menangis dan aku tidak akan mencungkil matamu."

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini