Sukses

Jelqing, Teknik Kuno yang Katanya Bisa Besarkan Mr P secara Alami

Pria yang ingin memperbesar kelaminnya (Mr P) ada teknik kuno jelqing yang katanya bisa membesarkan penis secara alami.

Pria yang ingin memperbesar kelaminnya (Mr P) bisa melakukan latihan ini di rumah. Teknik yang dikenal dengan latihan jelqing ini memang kuno, tapi katanya bisa membantu membesarkan penis. Benarkah?

Jelqing (diucapkan jelking) merupakan pembesaran penis secara alami dan terlihat seperti masturbasi. Pria cukup meremas dan membelai anggota tubuhnya itu untuk memaksa aliran darah ke ujung.

Cara ini diyakini berasal dari Timur Tengah Kuno dan terkadang disebut `milking`(memerah) karena seperti memerah susu sapi.

"Jelqing mendapat peminat yang luas berkat internet dan khususnya berkat spammer," kata Blogger Seks Em and Lo, yang menulis `150 Shades of Play` kepada Cosmopolitan, Selasa (27/8/2013).

Para ahli mengatakan, teknik kuno itu tidak aman bagi pria. Usaha keras pria untuk membuat penisnya menjadi lebih besar malah bisa menjadi bumerang. Salah satu alasannya, jelqing bisa menjelekkan otot.

Menurut penulis `The New Mom's Survival Guide`, Jennifer Wider, M.D., jelqing bisa menyebabkan rasa nyeri, iritasi, membentuk jaringan parut, dan pembuluh darah robek.

Jika pria melakukan jelqing, ia harus tahu pada saat penis semi ereksi, bungkus kejantanannya dengan handuk hangat sebelum dan setelahnya.

Hingga kini memang belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan teknik pembesaran penisnya ini bisa bekerja. Tapi, jika itu bekerja kemungkinan hanya sedikit dan risiko efek sampingnya jauh lebih besar ketimbang manfaatnya.

Em and Lo menyarankan, bagi pria yang ingin berusaha meningkatkan ukuran kelaminnya salah satu cara adalah kegel. Dr Wilder mencatat, penumpukan lemak di perut bisa menyembunyikan kelaminnya. Selain kegel, berhenti merokok tak ada salahnya.

Menghisap rokok bisa menyempitkan pembuluh darah dan membuat aliran darah ke penis berkurang. Namun, di atas semuanya itu tumbuhkan rasa percaya diri.

"Studi menunjukkan, mayoritas laki-laki yang membesarkan penisnya sebenarnya ukurannya rata-rata, tapi mereka salah berpikir bahwa penisnya ada di bawah rata-rata," ujar Dr Wilder.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini