Sukses

Ini Dia Penjelasan Ilmiah Tentang Kebiasaan Buruk Pria

Kenapa sih pria egois, sulit minta maaf, berantakan, atau mungkin mudah menjalin cinta dan pergi dengan wanita lain? Cek disini

Kenapa sih pria egois, sulit minta maaf, berantakan, atau mungkin mudah menjalin cinta dan pergi dengan wanita lain? Semua 'kejahatan' ini mungkin agak menjengkelkan dan benar-benar menyakitkan bagi wanita, tapi ini semua bisa dijelaskan secara ilmiah.

Seperti dilansir Body and Soul, Selasa (27/8/2013) tujuh hal ini mungkin bisa menjelaskan beberapa tindakan para pria.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman



1. Mobilnya bersih tapi rumahnya berantakan

Pada tahun 2007, produsen mobil BMW meminta psikolog Inggris untuk mengetahui hubungan antara kendaraan pria dan kepribadiannya yang tidak wajar. Saat itu ditemukan bahwa pria memandang mobil sebagai perpanjangan dari dirinya sendiri, dan melihatnya lebih penting dari tubuhnya sendiri.

Terlebih lagi, psikolog menemukan bahwa membersihkan mobil jauh lebih mudah daripada melakukan sit-up dan latihan otot. Selain itu, mobil juga merupakan tempat yang nyawam yang membawanya pergi kemanapun. Mobil juga dianggap memiliki ruang yang fungsional.
3 dari 7 halaman


2. Bisa berhubungan seks dengan seseorang lalu bisa pergi meninggalkannya

Untuk kasus ini, ada argumen biologinya. Pria seperti diprogram untuk menyebarkan benih mereka, sementara wanita dipaksa untuk menemukan pasangan yang akan melindungi anak yang mungkin akan dimilikinya.

Ada gagasan bahwa otak perempuan tidak hanya memiliki kapasitas untuk menyerap lebih hormon oksitosin, tetapi juga melepaskan dalam jumlah yang lebih besar saat berhubungan seks. Dan, akhirnya, beberapa orang percaya itu adalah perbedaan antara struktur otak pria dan wanita.

"Kedua belahan otak pria sangat berbeda jika dibandingkan dengan wanita. Hal ini menunjukkan kemampuan seorang pria untuk fokus pada satu hal pada suatu waktu dan sangat berorientasi pada tujuan, sedangkan otak perempuan dibangun untuk mengasimilasi berbagai perasaan dan menghubungkan seks dan cinta jauh lebih cepat," kata Profesor Helen Fisher, dari Rutgers University di Amerika Serikat.
4 dari 7 halaman


3. Menikmati kekerasan dalam olahraga

Menurut sebuah studi 1998 yang dikutip dalam jurnal Physiology & Behaviour, ketika pria mulai berteriak, 'Ayo, hancurkan!' saat ia menonton timnya bertanding, berarti ia sedang mengalami kenaikan testosteron.

Olahraga dikaitkan dengan gagasan tradisional bahwa sifat alami laki-laki dominasi, agresi, kompetisi dan pengambilan risiko.
5 dari 7 halaman



4. Sulit untuk meminta maaf

Sebuah studi dari University of Waterloo di Kanada meminta 33 pria dan 33 wanita untuk membuat catatan mengenai berapa kali ia meminta maaf kepada orang lain selama satu hari.

Hasil penelitian menunjukkan, wanita lebih sering minta maaf karena menilai segala sesuatunya dari perasaan. Sementara pria umumnya percaya bahwa permintaan maaf tidak menjamin suatu permasalahan selesai.
6 dari 7 halaman



5. Ketika berbicara dengan seorang wanita cantik meleleh otaknya

Psikolog di Universitas Radboud, di Belanda menyelidiki reaksi kognitif setelah menemukan dirinya begitu terkesan dengan seorang wanita cantik. Ia tidak bisa mengingat apapun. Hingga dalam studi tersebut, 40 siswa laki-laki diajak mengobrol dengan seorang wanita cantik, kemudian semuanya diminta menyelesaikan tes memori.

Hasilnya, hampir seluruhnya gagal total. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa pria yang begitu terpaku saat membuat kesan yang baik, akan menyerap sebagian besar sumber daya kognitifnya.
7 dari 7 halaman



6. Dia mengatakan apa yang dia pikir Anda ingin mendengarnya

Ini yang dianggap pria bahwa ia perlu berbohong karena wanita menyukainya.

Setelah menganalisis perilaku 44 pasangan, para peneliti di University of Arizona menyimpulkan bahwa semua laki-laki memenuhi tuntutan pasangannya dengan cepat. Dengan kata lain, semakin pria mengatakan 'fantastis', bagus dan sebagainya, maka semakin kecil juga seharusnya wanita percaya padanya.

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini