Sukses

Sorgum, Makanan Pokok `Anti Kering` Bakal Jadi Andalan NTT

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan siap mendorong penanaman ribuan tanaman sorgum di wilayah Atambua, Nusa Tenggara Timur

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan siap mendorong penanaman ribuan tanaman sorgum di wilayah Atambua, Nusa Tenggara Timur, untuk memanfaatkan lahan di wilayah tersebut secara maksimal sekaligus mencukupi kebutuhan pokok masyarakat setempat.

"BUMN mencoba menanam sorgum 200 hektare di Atambua. Jika ini berhasil akan kita perbanyak, bisa ratusan bahkan ribuan paket berupa masing-masing penanaman 200 hektare tanaman sorgum," kata Dahlan saat memberikan kuliah umum bertema Agen Perubahan dihadapan mahasiswa Universitas Soedirman, di Purwokerto, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/8/2013).

Dia mengatakan BUMN mengambil langkah penanaman sorgum di Atambua lantaran di wilayah tersebut tanah gersang tidak bisa ditanami padi, dan tidak terlalu produktif jika ditanami jagung.

Dia mengatakan dengan satu paket penanaman 200 hektare sorgum. Maka dapat menghidupi 1.000 rumah tangga.

"Sebanyak 200 hektare tanaman sorgum itu buahnya bisa buat makanan pokok 1.000 rumah tangga, batangnya diperas bisa menjadi bio ethanol, dan ampasnya bisa buat makanan ternak," kata dia.

Dia mengatakan saat ini Kementerian BUMN telah mendidik 40 anak tingkat SMK di Kupang untuk membuat mesin pemeras sorgum sendiri. Dengan demikian Indonesia tidak perlu mengimpor mesin untuk sekadar memeras sorgum.

"Besok akan panen pertama 200 hektare sorgum di Atambua perbatasan dengan Timor Leste. Saya akan lihat kalau semuanya berjalan baik maka akan kita perbanyak paket 200 hektare sorgum itu, menjadi ratusan bahkan ribuan," kata dia.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.