Sukses

Bagaimana Pertahankan Keperawanan, ini Caranya!

Memilih untuk tetap perawan sampai menikah adalah keputusan pribadi dan hak setiap orang. Ada banyak alasan baik untuk berjanji menunggu sampai sahnya pernikahan.

Salah satunya melindungi kesehatan seksual, menjaga kesucian seks dan menghormati komitmen yang penting dalam kehidupan pasangan.

Dikutip dari Wikihow, Rabu (21/8/2013) terdapat cara untuk membantu prinsip menjaga keperawanan, yaitu:

1. Beri Alasan Kuat

Keputusan ini didasarkan dengan alasan yang kuat sehingga termotivasi untuk tetap menjaga keperawanan.

Hal ini adalah pilihan, misalnya ketika dapat menjaga dengan baik maka kekhawatiran hamil atau tidak sampai menimbulkan stres dapat berkurang, atau menghadapi kenyataan dipaksa memulai sebuah keluarga padahal belum siap.

Bahkan pemikiran tidak baik seperti kemungkinan aborsi menggugurkan kandungan. Setiap kitab di ajaran agama mengatakan keperawanan hatus menjadi hadiah yang diberikan kepada pasangan setelah menikah.

2. Buat Nyaman Keputusan

Buatlah nyaman dengan keputusan untuk tetap menjaga keperawanan, daftar singkat tadi dapat dijadikan pemikiran matang untuk memilih tetap menjaga keperawanan atau tidak.

Simpan daftar tersebut di tempat pribadi yang sering terlihat dan buatlah nyaman untuk menegaskan kembali keyakinan di saat keraguan atau godaan.

3. Hindari Godaan

Mungkin sering dengar kalimat jangan berdua-duaan dengan lawan jenis dalam situasi sepi karena akan sangat menggoda melakukan hubungan seks. Ketika gairah tersebut mucul buru-buru membuat keputusan yang tepat agar tidak menyesal.

Putuskan saat kondisi mental dan pikiran masih jernih. Yang paling penting adalah untuk membuat keputusan sebelum tergoda seks, jangan buat keputusan yang akan membuat menyesal nantinya.

4. Tetap Tegas Pada Keputusan

Menegaskan kembali keputusan tersebut. Banyak orang telah membuat pilihan yang telah dibuat, jadi jangan putus asa. Jangan takut merasa sendiri ketika berhasil mempertahankan prinsip menjaga keperawanan.

Mungkin ketika memulai pembicaraan masalah ini terjadi perdebatan antara yang setuju dan tidak setuju. Pada akhirnya setiap orang berhak memutuskan keputusan yang terbaik.

Tidak sedikit orang yang membual tentang berapa banyak mereka berhubungan seksual, hal ini jangan sampai membuat goyah keputusan prinsip pertahankan keperawanan.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini