Sukses

Wanita Ini Rela Diet dengan Telan Cacing Pita Berbahaya

Demi menurunkan berat badannya, seorang wanita dari Iowa nekat menelan cacing parasit. Wanita itu membeli cacing tersebut dari internet.

Demi menurunkan berat badannya, seorang wanita dari Iowa nekat menelan cacing parasit. Wanita itu membeli cacing tersebut dari internet.

Direktur Medis dari Departemen Kesehatan Iowa Dr Patricia Quinlisk mengatakan, cara yang dipilih wanita yang tak disebutkan identitasnya itu berbahaya.

"Cacing pita sangat berisiko dan bisa menyebabkan berbagai efek samping yang tak diinginkan, termasuk kematian langka," tulis Dr Quinlisk dalam email sepertidilaporkan Des Moines Register.

"Mereka yang ingin menurunkan berat badan disarankan dengan metode penurunan berat badan yang sudah terbukti. Mengonsumsi sedikit kalori dan meningkatkan aktivitas fisik," ujar Dr Quinlisk seperti dikutip TodayHealth, Senin (19/8/2013).

Dr Quinlisk menjelaskan, ada berbagai jenis cacing pita, tapi yang digunakan wanita tersebut merupakan cacing pita di daging sapi atau Taenia saginata yang sering digunakan dalam skema penurunan berat badan dengan cepat.

Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, iklan menyebut-but cacing pita itu bersih dan mudah ditelan sebagai senjata melawan lemak, yang merupakan musuh yang bisa memperpendek usia. Baru-baru ini, muncul laporan pelaku diet di Hong Kong menelan cacing pita untuk menurunkan berat badan.

Pada tahun 2009, Tyra Banks melakukan episode talk show yang mewawancarai wanita yang mengatakan bersedia menelan cacing pita jika bisa menurunkan berat badannya.

Dr Quinlisk mengatakan, kapsul minyak ular yang dijual di masa lalu oleh hucksters dan saat ini secara online kemungkinan mengandung kepala mikroskopis dari Taenia saginata.

"Ketika orang-orang memesan dari obat jenis minyak ular berupa pil penurunan berat badan,itu mungkin kepala Taenia saginata ... dan itu akan berkembang menjadi cacing pita yang panjangnya 30 kaki di tubuh Anda," kata Quinlisk.

"Cacing itu akan masuk ke dalam usus Anda, yang mempunyai kait kecil di kepala. Dan itu akan berpegangan di usus Anda dan mulai tumbuh," katanya menambahkan.

Dan secara teknis, infeksi parasit yang disebut taeniasis tidak menyebabkan penurunan berat badan.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, gejala yang muncul jika mengalami infeksi taeniasis ini seperti berat badan turun, hilang nafsu makan, dan sakit perut. Dr Quinlisk menambahkan, infeksi itu bisa membunuh Anda.

Tanda yang paling terlihat dari taeniasis antara lain cacing pita keluar melalui anus dan dalam tinja. Dalam kasus yang jarang terjadi, segmen cacing pita bersarang di usus buntu atau di empedu dan saluran pankreas.

Agar cacing parasit keluar dari tubuh seseorang, dokter biasanya meresepkan obat anticaing seperti praziquantel atau niklosamida, yang memaksa semua otot dalam tubuh cacing untuk berkontraksi, membunuhnya. Cacing pita akan berbahaya bisa melewati usus dan keluar dari tubuh.

Ahli Diet New York Citu Elisa Zied menjelaskan, ketika seseorang begitu putus asa menurunkan berat badannya dan tergoda mencoba sesuatu yang mengerikan, seperti mengundang cacing parasit sepanjang 30 kaki, itu menandakan ada masalah yang lebih besar.

"Saya pikir ini bendera merah, bahwa mereka akan bersedia mengorbankan kesehatan mereka untuk menurunkan berat badan," kata Zied.

Zied mengimbau, apabila seseorang berada pada titik putus untuk mencoba sesuatu, cobalah memilih cara yang benar. "Dan bagaimana Anda makan dan bagaimana Anda secara fisik aktif," katanya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.