Diet Ekstrem, Roro Fitria Harus Dilarikan ke UGD Selama 2 Pekan

Seperti kebanyakan wanita pada umumnya, Roro Fitria pun pernah mengalami kenaikkan berat badan yang cukup signifikan, yang membuatnya nekat untuk menurunkan berat badan dengan cara berdiet yang cukup ekstrem. Efeknya, Roro harus berbaring di Unit Gawat Darurat (UGD) selama 2 minggu, karena kondisinya yang lemah dan tak berdaya.

"Waktu itu ngerasa gendut banget di kaca. Akhirnya, aku diet ekstrem. Tragisnya, aku sampai sakit maag, asam lambung naik, karena aku cuma minum air putih, dan nggak mau makan," jelas Roro saat berbincang dengan tim Health Liputan6.com, di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, yang ditulis Jumat (16/8/2013)

Sewaktu melakukan diet ekstrem ini, berat badan Roro yang awalnya hanya 45 kilogram, tiba-tiba naik menjadi 52 kilogram. Di samping itu, Roro nekat berdiet dengan cara yang tidak sehat itu, lantaran ia sedang naksir dengan seorang cowok. "Tambah 7 kilogram, dan aku jatuh cinta, suka sama seorang cowok. Jadinya ya, aku nekat untuk berdiet," tambah Roro.

Gadis seksi yang kerap disapa 'Neng Geulis' ini mengungkapkan, akibat dari kebiasaannya yang hanya memasukkan 1 sendok makan nasi putih, dan minuman bergula sampai air mineral saja,  mengakibatkan menaiknya asam lambung, dan ia pun harus kesakitan karena bungkuk dan susah sesak napas.

"Sewaktu di UGD, aku diberi cairan infus yang banyak. Karena mineral dan sari-sari makanan dari dalam tubuhku nggak ada," katanya. "Selain di infus, aku juga disuntikan vitamin untuk mineral-mineralnya," tambah Roro

Untunglah, diet tidak sehat yang berjalan selama dua bulan lamanya itu, segera diubah oleh pemain film Bangkitnya Suster Gepeng tersebut. Pola diet sehatnya, didapatkan dara 25 tahun itu ketika ia terbaring lemah di UGD selama 2 minggu itu.

"Waktu di rumah sakit, diajari pola diet yang baik itu seperti apa. Jadinya, ya, berat badanku jadi turun 7 kilogram dan kembali ke berat semula," tutupnya.

(Adt/Abd)