Sukses

Orangtua pun Perlu Minta Maaf ke Anak di Hari Lebaran

Sebesar apa pun salah anaknya, sudah seharusnya orangtua untuk memaafkan anaknya, dan melupakan semua kesalahan anak-anaknya. Mengapa?

Hari Raya Idul Fitri identik dengan memaaf-maafkan. Seorang anak wajib meminta maaf kepada orangtuanya, dan orangtua pun harus memaafkan anaknya tersebut.

Sebesar apa pun salah anaknya, sudah seharusnya orangtua untuk memaafkan anaknya, dan melupakan semua kesalahan anak-anaknya. Mengapa?

"Karena sejatinya orangtua itu sendiri tidak ada yang sempurna. Anak pun tak ada yang sempurna juga. Karena keduanya tidak ada yang sempurna, wajib bagi keduanya untuk meminta maaf dan memberi maaf," kata psikolog Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (6/8/2013)

Tapi kini yang menjadi persoalan, banyak orangtua, khususnya di Indonesia, merasa bahwa dirinya bersih dan tidak memiliki salah sama sekali. "Ini sebenarnya soal budaya. Orangtua merasa tidak pernah menularkan hal negatif ke anak, dan mencederai anak-anaknya," tambah Tika.

Padahal di luar sana, banyak anak-anak berusia remaja yang merasa orangtualah salah satu orang yang tidak pernah memahaminya.

"Banyak anak usia remaja yang curhat (curahan hati) ke saya, dan mereka mengatakan, 'Bahwa orang yang tidak memahami aku adalah orangtua'. Jadi ya, orangtua pun harus menyadari bahwa tak selamanya orangtua itu benar," jelas Tika

Untuk masalah yang satu ini, tambah Tika, banyak yang harus dipahami oleh kedua belah pihak. Filosopi mengenai prinsip yang satu ini memang cukup dalam.

"Salah satunya adalah, orangtua seringnya menuntut, tanpa memahami apa yang sebenarnya menjadi kewajibannya," pungkas Tika.

(Adt/Igw/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.