Zaman Sekarang, Makin Tua Seseorang Makin Merasa Bahagia

Semakin tua usia seseorang, ia semakin sulit untuk menikmati hidup. Ya, banyak orang yang beranggapan seperti itu. Namun, hal itu ternyata salah total.

Memang, dengan bertambahnya umur, kualitas fisik Anda akan menurun. Garis-garis keriput akan bermunculan di kulit Anda. Selain itu, Anda juga lebih rentan dan lebih berisiko terkena penyakit yang mungkin dapat memperpendek waktu Anda hidup di dunia.

Namun, sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa semakin tua usia seseorang, ia malah semakin bahagia, terlebih ketika berada di usia 85 tahun.

"Sudah jelas bahwa kualitas fisik seseorang akan semakin memburuk dengan bertambahnya usia. Namun, yang menarik, kesejahteraan mental mereka tidak akan memburuk, justru sebaliknya, malah semakin meningkat," ujar Dr Saverio Stranges, pemimpin dari penelitian tersebut, seperti dikutip dailymail.co.uk, Senin (5/8/2013).

Penelitian tersebut melibatkan 340.000 orang di mana hanya orang yang berusia 18 tahun dan 85 tahun yang terlibat di dalamnya.

Hasil survei menunjukkan bahwa orang yang telah melewati usia 18 tahun akan memiliki perasaan yang cukup bagus. Namun, perasaan mereka akan kembali memburuk hingga mereka mencapai usia 50 tahun. Setelah melewati usia itu, ia akan semakin bahagia. Pada usia 85 tahun, mereka juga terlihat lebih puas dengan diri mereka sendiri.

Dr Arthur A. Stone, seorang profesor psikologi di State University of New York di Stony Brook berspekulasi tentang penyebab dari kebahagiaan itu.

"Bisa jadi karena perubahan lingkungan, perubahan psikologis tentang cara memandang dunia, atau bahkan hal itu terjadi secara biologis, misalnya terjadi perubahan kimiawi pada kelenjar endokrin di otak," terangnya.

Selain itu, ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan orang tua lebih merasa bahagia, seperti dilansir oleh The Healthy Geezer dan dikutip oleh Mail Online, yakni orang tua memiliki apresiasi yang lebih mendalam tentang nilai kehidupan, mereka lebih mampu memahami dan menangani perubahan-perubahan dalam hidup, mereka hanya memiliki sedikit aspirasi dan harapan dari diri mereka sendiri, dan mereka cenderung melihat sebuah situasi dari sisi yang positif.

Hal itu didukung oleh hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang tua yang berusia 80 tahun emosinya lebih positif dibandingkan dengan mereka yang berusia remaja yang lebih sering memiliki emosi negatif.

"Kebahagiaan dapat meningkat dengan usia karena mereka lebih mampu menangani kesulitan dibandingkan dengan orang muda," lanjut Dr Saverio Stranges.

Temuan ini ternyata serupa dengan hasil dari penelitian di Inggris yang telah dilakukan di tahun sebelumnya dengan skala yang lebih kecil.

(Abd)