Sukses

Ini yang Terjadi Saat Pria dan Wanita Berumur 40 Tahun

Ketika menginjak usia 40 tahun, baik pria maupun wanita akan menampakkan perubahan yang cukup signifikan.

Ketika menginjak usia 40 tahun, baik pria maupun wanita akan menampakkan perubahan yang cukup signifikan.

Mulai dari adanya perubahan fisik, cinta, kasih sayang, sosial, perkembangan emosi, dan segala krisis paru baya yang sering dihadapkan oleh orang-orang yang berusia itu.

Seperti dilansir Middle Age, Rabu (31/7/2013),  berikut perbedaan yang sering terjadi pada usia 40 tahun.

1. Fisik


Pria dan Wanita

  • Penurunan fungsi pendengaran dan penglihatan
  • Tinggi badan menyusut
  • Rambut beruban
  • Keriput
  • Metabolisme melambat
  • Penurunan masa tulang

Pria

  • Botak
  • Penurunan kadar testosteron antara usia 45 sampai 50 tahun
  • Kesehatan lebih penting bagi pria

Wanita

  • Penurunan kadar estrogen antara usia 45 sampai 52 tahun

2. Kehidupan sosial

Pria dan Wanita

  • Mengalami krisis paru baya
  • Menjalin persahabatan yang baik
  • Anak yang sudah dewasa dapat menjadi teman dan sahabat yang baik

Pria

  • Akan menjadi ayah yang baik
  • Jabatan dan karir sangatlah penting
  • Berorientasi pada keluarga

Wanita

  • Seorang istri mungkin memutuskan untuk bekerja, setelah anak-anak meninggalkannya

3. Pengembangan kognitif

Pria dan Wanita

  • Tekanan mental karena merawat orang tua yang mengalami penuaan dan mengurus anak-anak
  • Terlalu fokus pada penyakit

Pria dan Wanita yang Alamai Krisis Parubaya

  • Panik yang berlebihan
  • Depresi yang tidak dapat diatur
  • Penilaian terhadap diri meluas ke pemeriksaan tanggung jawab, karir, dan pernikahan
  • Stres batin
  • Melepaskan mimpi yang tak tercapai menyebabkan rasa lega
  • Menyelaraskan tujuan dan pengaturan yang baru
  • Berurusan dengan mimpi dan aspirasi
  • Menyesuaikan harapan idealis untuk kemungkinan yang realistis
  • Menyadari sebuah kebutuhan untuk mengubah pola pikir
  • Mengganti tujuan awal, mimpi, dan apa yang ingin dicapai

4. Krisis paruh baya

Pria

  • Berselingkuh dengan wanita yang lebih muda
  • Olahraga ekstrem untuk coba menjaga tubuh, dan dengan menjadi workaholic untuk menghindari berpikir tentang krisis yang dialami
  • Belajar keseimbangan antara karir dan keluarga

Wanita

  • Sering merasa bosan
  • Pola pengasuhan yang berubah-ubah, mengarahkan fokus ke luar rumah
  • Menyadari identitas sendiri
  • Banyak menikmati waktu untuk dirinya sendiri
  • Banyak yang memilih untuk tidak menikah lagi, setelah bercerai

5. Seksual

Pria

  • Kadar testosteron menurun secara bertahap dan selama periode waktu yang cukup panjang
  • Klimakterik (menopause pada pria) terjadi antara usia 45-50 tahun
  • Klimakterik tampaknya hanya memengaruhi 15 persen pria dengan perubahan kadar hormon
  • Gejalanya berupa kemurungan, kecemasan pada penuaan, kecemasan yang mengarah pada penurunan kadar testosteron
  • Pada pagi hari mengalami kelelahan, nyeri, rasa gelisah, cepat marah, depresi.

Wanita

  • Tingkat estrogen mulai menurun
  • Menopause dimulai pada usia 45 sampai 50 tahun, terkadang lebih tua
  • 90 persen wanita tidak masalah soal menopause
  • Sebelum menopause biasanya akan mengalami pelumasan vagina yang berkurang, periode menstruasi yang tidak teratur, pendek, kelelahan, sedikit energi, dan depresi

Selama menopause

  • Menstruasi berhenti
  • Keriput
  • Insomnia (gangguan tidur)

Setelah menopause

  • Kekeringan pada vagina
  • Masalah kandung kemih
  • Peningkatan hilangnya massa tulang

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.