Sukses

Gadis-gadis Muda Tertular HIV dari Mantan Pejabat Menteri

Dr Sylvester Maunganidze, mantan pejabat di Kementerian Pariwisata Zimbabwe dituduh telah menularkan penyakit HIV ke gadis-gadis muda.

Dr Sylvester Maunganidze, mantan pejabat di Kementerian Pariwisata Zimbabwe dituduh telah menularkan penyakit HIV ke gadis-gadis muda. Sekelompok aktivis peduli perempuan menuding ia telah menginfeksi gadis-gadis muda dengan virus yang menyebabkan AIDS itu.

Di Zimbabwe sendiri, nama Maunganidze sangat kontroversial. Ia pernah tersangkut kasus Zimbabwe yang ingin menjadi tuan rumah United Nations World Tourism Organisation (UNTWO) dengan melebih-lebihkan gambar pariwisata negeri tersebut.

Juru bicara kelompok peduli  perempuan seperti dilansir myzimbabwe, Minggu (28/7/2013)  mengatakan "Orang ini telah menginfeksi banyak wanita muda tak berdosa dengan HIV. Orang ini adalah HIV positif dan harus dihentikan dari penyebaran penyakit mematikan dengan gadis-gadis yang tidak bersalah. Dia pikir karena dia adalah seorang dokter ia harus memiliki semuanya untuk dirinya sendiri. Dia adalah orang jahat".

Dalam aksinya, kelompok tersebut membuat poster yang mengecam Maunganidze dengan tulisan, "Perempuan, Waspadai penyebar HIV Sylvester Maunganidze" atau poster lain bertulis "Orangtua Lindungi Anak Anda".

Sylvester Maunganidze sendiri tidak berani mengklarifikasi tuduhan tersebut dan menghilang dari penampilannya di publik dalam 2 bulan terakhir. Namun Maunganidze yang sudah beristri dan beranak ini diketahui mengirim email ke salah seorang wanita muda yang jadi korbannya.

Dalam email tersebut Maunganidze membantah memiliki penyakit HIV. Salah satu kalimat kutipan email Maunganidze adalah "Suatu hari kamu akan tahu siapa aku. Anda dapat memiliki keluarga. Anda bisa punya anak. Jangan menyalahkan diri sendiri. Aku tahu bagaimana kita memulai. Anda memiliki masa lalu. Saya juga memiliki masa lalu. saya tidak pernah terinfeksi siapa pun sebelumnya".

Si gadis yang jadi korban HIV tersebut dalam sebuah wawancara dengan Radio Nehanda mengatakan hanya terdiam membaca email tersebut. "Aku tidak berharap dia akan mengaku, tapi bagaimana bisa seorang yang mempunyai kekuasaan dan ia seorang ayah tega melakukan hal ini kepada anak-anak orang lain dan menimbulkan rasa sakit kepada keluarga lain".  

Dr Maunganidze pada tahun 2012 sempat menuai kontroversi dengan usulannya ke parlemen agar melagalkan prostitusi di Zimbabwe. (Igw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.