Sukses

Bakteri Perut Bikin Mulas Dua Ratusan Warga Amerika

Sedikitnya 285 orang di 11 negara bagian AS jatuh sakit akibat penyebaran bakteri perut yang dibawa oleh makanan dan sumbernya tak diketahui

Sedikitnya 285 orang di 11 negara bagian AS jatuh sakit akibat penyebaran bakteri perut yang dibawa oleh makanan dan sumbernya tak diketahui, kata Pusat bagi Pencegahan dan Pemantauan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (25/7).

Kebanyakan pasien pertama terserang cyclosporiasis, sakit usus yang disebabkan oleh parasit mikroskopik yang dikenal dengan nama Cyclospora cayetanensis, antara pertengahan Juni dan awal Juli, kata CDC. Ditambahkannya, sedikitnya 18 orang telah dirawat di rumah sakit.

Kasus yang dilaporkan tersebut telah terjadi di Negara Bagian AS Iowa, Nebraska, Teksas, Wisconsin, Georgia, Connecticut, New Jersey, Minnesota, Ohio, Illionis, dan Kansas, demikian laporan seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (26/7/2013).

Wabah cyclosporiasis biasanya berkaitan dengan produk segar, tapi CDC mengatakan tak ada bahan makanan khusus yang sejauh ini telah terkena dampaknya.
    
"Tidak jelas apakah kasus dari semua negara bagian adalah bagian dari wabah yang sama," kata lembaga itu. "Tak peristiwa umum (seperti pertemuan masyarakat) telah diidentifikasi di kalangan pasien kasus tersebut."
    
Infeksi cyclospora mengakibatkan muntah, diare dan kekurangan berat dan penyakit itu tak mudah diobati dengan antibiotik. Jika tidak diobati, penyakit tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari sampai satu bulan atau lebih, kata CDC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.