Sukses

Makan Telur Kolestrol Jadi Bertambah? Itu Mitos!

Sebuah studi telah menemukan, makan lebih dari dua butir telur tidak menyebabkan kolestrol bertambah pada remaja.

Sebuah studi telah menemukan, makan lebih dari dua butir telur tidak menyebabkan kolestrol bertambah pada remaja, terlepas dari berapa banyak anak itu melakukan aktivitas fisik.Para peneliti di University of Granada, menganalisa, hubungan antara asupan telur pada remaja, dan faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit kardiovaskuler, seperti kelebihan lemak tubuh, resistensi insulin, dan tekanan darah tinggi."Profesional kesehatan bersikeras, makan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol, sehingga dalam beberapa dekade terakhir ada kecenderungan untuk membatasi asupan telur, di lingkungan masyarakat," kata Alberto Soriano Maldonado, peneliti utama, seperti dikutip Zee News, Rabu (24/7/2013)Penelitian baru terungkap, sejatinya kolesterol serum akan meningkat lebih tajam, karena dipengaruhi oleh asupan lemak jenuh dan lemak trans, yang hadir dalam daging merah.Sebuah studi juga telah dilakukan, yang melibatkan sembilan negara, dan hasilnya menunjukkan, makan telur dalam jumlah lebih besar, tidak terkait dengan kolesterol serum yang lebih tinggi, atau kesehatan jantung pada remaja memburuk, terlepas dari tingkat aktivitas fisiknya."Telur merupakan makanan murah yang kaya akan protein berkualitas tinggi. Serta mineral dan vitamin B folat. Dengan demikian, dapat memberikan nutrisi dalam jumlah besar, yang dibutuhkan untuk perkembangan optimal pada remaja," tambahnya.(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.