Sukses

Keriput, Tanda Penuaan Sekaligus Akibat Paparan Matahari

Ternyata, keriput pada kulit bukan hanya disebabkan oleh bertambahnya usia, melainkan juga dapat disebabkan oleh seringnya terkena paparan sinar matahari. Bhkan ekspresi bisa membuat goresan permanen pada wajah Anda.

Deskripsi

Seperti dikutip MayoClinic, Jumat (19/7/2013), keriput menjadi masalah pada kulit akibat adanya garis dan lipatan pada kulit Anda. Ini memang muncul sebagai bagian alami dari penuaan. Namun, hal ini juga bisa timbul akibat kulit Anda terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Kulit pada wajah, leher, tangan, dan lengan lebih mungkin memiliki keriput. Memang hal ini adalah hal yang biasa, namun mungkin saja ini dapat menganggu penampilan

Gejala

Tidak ada gejala yang ditimbulkan.

Penyebab

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa keriput dapat muncul sebagai bagian alami dari penuaan. Selain itu, paparan sinar matahari juga menjadi faktor penyumbang timbulnya keriput. Mungkin hal ini dapat dijelaskan lebih lengkap beserta dengan faktor lainnya, yakni:
  • Umur
Ketika Anda bertambah tua, secara alami kulit Anda menjadi kurang kencang, kurang elastis, dan lebih rapuh. Penurunan produksi minyak alami menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan tampak lebih berkerut. Selain itu, lemak yang berada dalam lapisan terdalam dari kulit Anda mulai berkurang. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih longgar, kendor, dan menimbulkan banyak garis dan celah.
  • Paparan sinar matahari
Sinar matahari mengandung ultraviolet (UV) yang dapat mempercepat proses penuaan. Banyak dari Anda yang mungkin tidak menyadari hal ini dan akibatnya banyak orang yang mengalami kerutan dini. Paparan sinar UV dapat merusak bagian jaringan ikat bawah dari kulit Anda. Tanpa adanya jaringan ikat yang mendukung, kulit Anda akan kehilangan kekuatan dan fleksibilitas. Akibatnya, kulit menjadi tidak kencang, melorot, dan berkerut.
  • Jenis kelamin
Dibandingkan dengan pria, kaum perempuan lebih rentan memiliki kerutan di sekitar mulut (perioral). Mengapa? Sebab, perempuan memiliki kelenjar keringat lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan kerutan karena minyak (sebum) yang berguna untuk melumasi kulit dan pembuluh darah hanya diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan daerah yang lain.
  • Ekspresi wajah
Ternyata, ekspresi wajah juga turut menjadi faktor penyebab timbulnya kerutan. Gerakan wajah ketika Anda berekspresi, seperti menyipitkan mata dan tersenyum dapat menimbulkan garis-garis halus dan kerutan. Seiring dengan penuaan, kulit Anda akan kehilangan fleksibilitas dan tidak mampu mengembalikan kondisi kulit seperti biasanya. Akibatnya, muncullah alur hasil ekspresi yang menjadi fitur permanen di wajah Anda.
  • Merokok
Kebiasaan merokok juga dapat mempercepat proses penuaan dan berkontribusi memunculkan keriput. Hal ini mungkin terjadi karena adanya perubahan suplai darah ke kulit Anda.
  • Gizi buruk
Kurangnya nutrisi diyakini dapat menyebabkan penuaan kulit.
 
Pengobatan

Keriput memang manjadi hal alamiah yang pasti dialami oleh siapa saja. Meskipun begitu, hal ini juga tak jarang menganggu penampilan Anda dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa jenis perawatan guna mengurangi atau bahkan menghilangkan garis kerut pada kulit Anda. Anda mungkin dapat mengkonsumsi atau menggunakan obat-obatan anti kerut atau mungkin dengan melakukan prosedur bedah. Berikut penjelasannya:

1. Obat-obatan
  • Retinoid topikal
Jenis obat ini berasal dari vitamin A dan diterapkan secara langsung pada kulit Anda. Hal ini mungkin dapat mengurangi kerutan halus, noda di kulit, dan kekasaran kulit. Retinoid topikal harus Anda gunakan dengan diimbangi oleh program perawatan kulit yang mencakup aplikasi tabir surya spektrum luas dan menggunakan pakaian yang dapat melindungi kulit. Sebab, obat ini dapat membuat kulit Anda lebih mudah terbakar. Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan kulit Anda kemerahan, kering, gatal, terasa terbakar, dan mengalami sensasi kesemutan. Contoh dari obat ini antara lain tretinoin (renova, retin-A) dan tazarotene (avage, tazorac).
  • Krim nonprescription kerut
Seperti retinol, alpha hydroxy acids, kinetin, koenzim Q10, peptida tembaga dan antioksidan dapat memperbaiki kondisi kulit Anda. Namun, jenis krim ini mengandung konsentrasi rendah bahan aktif daripada krim resep. Oleh karena itu, apabila kondisi kulit Anda membaik, itu mungkin hanya dapat bertahan sementara.

2. Prosedur bedah dan teknik lainnya

Setiap jenis pembedahan memiliki hasil tersendiri. Efek samping yang ditimbulkan pun berbeda-beda. Beberapa studi menunjukkan bahwa apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat mengkombinasikan jenis pengobatan yang ada. Berikut jenis perawatan bedah yang dapat mengatasi keriput:
  • Dermabrasi
Prosedur bedah ini digunakan untuk mengamplas bagian bawah lapisan permukaan kulit (planing) Anda dengan menggunakan sikat yang berputar cepat. Hal ini akan menyebabkan hilangnya permukaan kulit dan kemudian menumbuhkan lapisan kulit yang baru. Namun, setelah Anda melakukan jenis pengobatan ini, kulit Anda akan mengalami kemerahan dan membengkak selama beberapa minggu.
  • Mikrodermabrasi
Teknik ini hampir sama dengan dermabrasi. Yang membedakan adalah permukaan kulit tidak terlalu dihilangkan, sebab lapisan halus dari kulit lah yang dihapus. Alat yang digunakan pun berbeda. Apabila Anda melakukan jenis perawatan ini, dokter akan menggunakan alat hisap vakum dan kemudian menempelkannya pada wajah. Setelah itu, kulit Anda akan disembur oleh kristal aluminium oksida. Namun, kulit Anda mungkin akan mengalami kemerahan dan Anda harus melakukan jenis perawatan ini secara berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Laser
Jenis perawatan ini menggunakan cahaya dan frekuensi radio. Sinar laser digunakan untuk menghancurkan lapisan luar kulit (epidermis) dan memanaskan kulit bagian bawah (dermis). Setelah itu, lapisan kulit baru akan terbentuk untuk menyembuhkan luka. Tekstur kulit baru lebih halus dan kencang. Sedangkan, untuk pengobatan yang menggunakan frekuensi radio, gunanya adalah untuk memanaskan bagian dermis dan jaringan di bawahnya agar kulit lebih kencang.
  • Chemical peel
Dokter akan meneteskan zat asam di daerah tertentu dari kulit Anda dengan tujuan untuk membakar kulit Anda. Hal ini akan menimbulkan luka dan menyebabkan lapisan epidermis dan dermis menghilang. Kemudian luka tersebut akan ditumbuhi oleh kulit baru yang lebih halus. Namun, kulit Anda akan mengalami kemerahan selama beberapa minggu.
  • Toksin botulinum tipe A (Botox)
Botox akan disuntikkan ke dalam otot tertentu yang terdapat dalam kulit Anda. Hal ini akan menyebabkan otot Anda berkontraksi. Botox bekerja dengan baik pada garis kerutan di antara alis, dahi, dan sudut mata. Hasil yang didapatkan pun tidak permanen, hanya bertahan selama tiga sampai empat bulan. Untuk itu, lakukan suntikkan secara berkala untuk menjaga hasil.
  • Prosedur mengisi jaringan lunak
Jaringan lunak yang ada pada kulit Anda dapat diisi oleh suntikan lemak, kolagen, dan asam hyaluronic (restylane, juvederm), yang dapat menggemukkan kulit sekaligus menghaluskan kerutan dan keriput. Kulit Anda mungkin akan membengkak, merah, dan memar selama beberapa saat dan prosedur ini perlu diulang setiap beberapa bulan.
  • Face-lift
Prosedur ini dilakukan untuk menghapus kelebihan kulit dan lemak yang ada dalam wajah Anda. Tujuannya adalah untuk mengencangkan otot dan jaringan ikat yang ada pada kulit. Memar dan pembengkakan biasanya terlihat selama beberapa minggu setelah operasi.

Perlu diingat bahwa hasil bervariasi tergantung pada lokasi kerutan dan kondisi keriput pada kulit Anda. Namun, tak ada salahnya jika Anda melakukan perawatan berulang untuk menjaga manfaat dan menghentikan proses penuaan kulit.

Selain itu, banyak toko yang juga menjual krim dan lotion untuk menangani masalah kerutan. Namun, produk tersebut tidak dapat menimbulkan perbedaan nyata pada kulit Anda. Food and Drug Administration (FDA) juga menyatakan bahwa produk-produk yang dijual di toko kebanyakan tidak memiliki nilai medis. Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk tersebut tidak menjalani pengujian ketat dan tidak menjamin keamanan dan efektivitasnya. Daripada kulit Anda dirusak oleh produk perawatan yang tidak jelas, lebih baik Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat yang mampu mengurangi kemungkinan timbulnya kerutan dan mengurangi perkembangannya. Berikut yang mungkin Anda dapat lakukan:
  • Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Jangan terlalu lama terkena paparan sinar matahari. Namun, apabila Anda ingin melakukannya (berjemur), pastikan Anda mengenakan pakaian yang dapat melindungi kulit Anda. Selain itu, Anda juga harus selalu menggunakan tabir surya dengan spektrum luas ketika Anda berada di luar rumah.
  • Menggunakan pelembab
Kulit kering dapat menyebabkan timbulnya garis-garis kerutan. Oleh karena itu, lembabkan kulit dengan menggunakan pelembab, seperti handbody.
  • Berhenti merokok
  • Mengonsumsi makanan yang sehat

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kulit Anda dapat terlindungi oleh makanan yang mengandung vitamin A, B-3, C, dan E.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.