Sukses

Mengapa Makanan Harus Benar-benar Dikunyah dan Tak Asal Telan?

Sebuah penelitian baru menunjukkan, berapa banyak Anda mengunyah, menggigit, berpengaruh terhadap energi yang akan didapatkan

Sebuah penelitian baru menunjukkan, berapa banyak Anda mengunyah, menggigit, berpengaruh terhadap energi yang akan didapatkan dari makanan yang Anda makan.

"Ukuran partikel memiliki bioaccessibility energi dari makanan yang dikonsumsi," ujar Dr Richard Mattes (CQ), profesor makanan dan nutrisi dari Purdue University, West Lafayette, Indiana, seperti dikutip Zee News, Jumat (19//7/2013)

Semakin banyak seseorang mengunyah, tambah Richard, semakin banyak makanan yang disimpan dalam tubuh.

Menurut Richard, setiap individu memiliki kebiasaan mengunyah sendiri-sendiri. "Meskipun mereka seringkali sulit untuk mengubahnya, mereka harus mempertimbangkan ketika membuat pilihan makanan untuk energinya," jelasnya.

Studi ini menemukan, dengan mengunyah makanan lebih banyak, partikel yang lebih kecil, lebih mudah diserap ke dalam sistem tubuh. Jadi, semakin besar bahan makanan yang ditelan, proses penyerapan lebih sulit.

Jadi, itulah sebabnya kenapa kita tidak seharusnya makan terburu-buru. Makan terburu-buru memungkinkan serpihan yang ditelan dan masuk kerongkongan makin besar. Nutrisinya pun tidak bisa segera diserap tubuh.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini