Sukses

Yayasan Rumah Rachel, Pemberi Harapan Anak Penderita Kanker

Di Indonesia, satu-satunya organisasi nirlaba yang memberikan asuhan paliatif bagi anak-anak penderita penyakit kronis adalah YRC

Di Indonesia, satu-satunya organisasi nirlaba yang memberikan perawatan bagi anak-anak penderita kanker stadium akhir dan anak-anak dengan HIV adalah Yayasan Rumah Rachel.

"Mengapa Yayasan Rumah Rachel memilih anak-anak, karena di luar sana sudah banyak tempat pengasuhan paliatif bagi orang dewasa. Untuk anak-anaknya sendiri belum ada," ujar Nurhanita, selaku Program Manager Yayasan Rumah Rachel dalam acara SEHATi Bicara 'Tekankan Manfaat Asuhan Paliatif', di Jakarta, yang ditulis Rabu (17/7/2013)

Susi Susilawati, S. K. M, selaku anggota Tim Perawat di Yayasan Rumah Rachel menuturkan, asuhan paliatif dilakukan dengan cara pendekatan yang total dan aktif kepada para pasien anak-anak.

"Di Yayasan Rumah Rachel (YRC), ada 3 layanan yang kami berikan. Layanan Rawat Inap, Layanan Rawat Rumah, dan Layanan Rawat Jalan," kata Susi.

Layanan rawat inap yang dimaksud adalah, tenaga medis dari YRC akan mendatangi pasien yang membutuhkan ke rumah sakit, dan duduk berdampingan dengan terapi kuratif yang sedang dijalani oleh pasien itu.

"Tapi memang, paling banyak tim YRC menangani pasien ke rumah. Tim paliatifnya yang mendatangi pasien yang membutuhkan, dan mengasuh sesuai rencana," tambah Susi.

Meskipun YRC bersifat nirlaba, untuk biayanya sendiri tidak dipungut sama sekali. Yang diutamakan oleh YRC adalah anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. "Penerima KJS kami terima, karena memang itu yang diutamakan," ujar Susi.

Yayasan Rumah Rachel pun menerima sistem rujukan dari beberapa rumah sakit nasional, rumah sakit di Jakarta, Puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta, dan konsultan medik.

"Yang terpenting, masih ada kontribusi dengan YRC," tutupnya.

Meredakan gejala
Istilah "perawatan paliatif" umumnya mengacu pada setiap perawatan yang meredakan gejala, apakah ada atau tidak ada harapan penyembuhan dengan cara lain.

Perawatan paliatif juga dapat digunakan untuk mengurangi efek samping dari pengobatan kuratif, seperti mengurangi rasa mual yang berhubungan dengan kemoterapi.

Istilah "perawatan paliatif" semakin kerap digunakan berkaitan dengan penyakit lain selain kanker seperti kronis, gangguan paru progresif, penyakit ginjal, gagal jantung kronis, HIV / AIDS, dan kondisi neurologis progresif.

Selain itu, bidang yang berkembang pesat perawatan paliatif pediatrik telah menunjukkan dengan jelas kebutuhan untuk layanan diarahkan khusus untuk anak-anak dengan penyakit serius.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini