Sukses

5 Trik Kurangi Cemas di Hari Pertama Masuk Sekolah

Memasuki lingkungan baru membuat anak merasa cemas bahkan takut, walaupun hal ini wajar namun perlu diminimalisir orang tua.

Memasuki lingkungan baru membuat anak merasa cemas bahkan takut. Walaupun hal ini wajar namun perlu diminimalisir orang tua.
 
Masa-masa ini umumnya berlangsung pada satu minggu pertama anak baru sekolah. Untuk anak yang memiliki kecemasan berlebih biasanya memperlihatkan reaksi fisik.
 
"Tidak semua mengalami hal ini, hanya pada anak-anak yang memiliki kecemasan berlebih fisiknya bereaksi seperti sakit perut, pusing dan keringat dingin," papar Psikologi Anak, Ike R. Sugianto, Psi, Senin (15/7/2013).
 
Hal yang perlu dilakukan orang tua untuk meminimalisir perasaan yang dialami anak di hari pertama sekolah, menurut Ike R. Sugianto, Psi saat diwawancari Liputan6.com, yaitu:
 
1. Kesiapan
 
Sebelum hari H ceritakan pada anak gambaran situasi tentang lingkungan sekolah.
 
Pengenalan lingkungan sekolah diperlukan pada tahap kesiapan anak. Sebagian sekolah memang menerapkan sistem pengenalan ini, manfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan anak lebih dekat dan merasa nyaman.
 
2. Kemandirian
 
Terapkan anak dengan sifat mandiri, pendidikan tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab orang tua.
 
"Jika orang tua mengetahui anaknya sudah dapat melakukan sendiri, tugas orangtua tinggal mengawasi saja. Boleh memberikan bantuan tapi jangan berlebihan," papar Ike.
 
3. Memupuk Kepercayaan Diri
 
Orang tua membantu membentuk kepercayaan diri anak, dengan membiasakan anak-anak untuk berani tampil di depan umum dengan hal-hal positif.
 
4. Berikan Sugesti Positif
 
"Sebelum say goodbye pada anak saat masuk sekolah, ibu memberikan kalimat-kalimat positif untuk mensugesti anak," ujarnya
 
Ketika anak pamit masuk ke kelas sekolah anak perlu menyampaikan kalimat-kalimat positif dengan tenang, tegas dan lembut
 
5. Orangtua Jaga Emosi
 
Perasaan orang tua seperti kekhawatiran juga dapat memengaruhi anak pada hari pertama sekolah.
 
"Perasaan orang tua akan berimbas juga kepada anak, ketika Orangtua khawatir dan cemas maka anak juga ikut merasakan hal tersebut," paparnya.

(Mia/Abd) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini