Sukses

Mahasiswa UNY Bikin Serbuk Minuman Carica Penangkal Kanker

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membuat serbuk instan carica yang diberi nama Sicata Dieng, alternatif penangkal kanker

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan berinovasi membuat serbuk instan carica yang diberi nama Sicata Dieng, sebagai alternatif minuman kesehatan penangkal kanker.
     
"Buah carica mengandung betacryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin yang berperan sebagai antioksidan, serta betacaroten dan vitamin C yang tinggi, sehingga cocok dijadikan bahan baku pembuatan serbuk instan Sicata Dieng sebagai penangkal penyakit kanker," kata ketua tim Muhammad Anand Ardhiansyah di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/7/2013).

Menurut dia, konsumsi buah dan sayur menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah kanker. Salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin yang dapat mencegah kanker adalah buah carica pubescens yang hanya tumbuh di daerah Dieng, Jawa Tengah.

Untuk menarik perhatian masyarakat agar senang mengkonsumsi buah dan sayur, maka dibutuhkan pengemasan dan pengolahan produk yang menarik.

"Oleh karena itu, kami mengemas buah carica dalam bentuk serbuk instan, karena lebih praktis, bisa diminum kapan saja dan tentu lebih tahan lama. Penggunaan teknik kristalisasi dalam pembuatan produk itu untuk menghasilkan produk dengan kualitas 100 persen murni, tanpa menggunakan campuran," katanya.

Ia mengatakan carica dijadikan bahan utama untuk pembuatan serbuk instan Sicata Dieng dengan teknik pengkristalan sebagai penangkal penyakit kanker yang aman dan efektif. Rasanya yang khas dan beraroma segar menjadikan minuman yang akan diproduksi banyak diminati.

"Sicata Dieng dapat dijadikan sebagai alternatif minuman penangkal kanker yang aman, efektif, dan harganya terjangkau oleh semua kalangan. Serbuk instan itu memiliki prospek bagus ebagai usaha minuman kesehatan karena produk ini merupakan produk baru," katanya.
     
Menurut dia, produk itu bisa diminum dengan air panas, dingin, atau dicampur es tanpa memberikan efek samping seperti obat lainnya. Nilai tambah dari produk antara lain tanpa efek samping, berlisensi halal, "expired date" jelas dan terjamin, 100 persen bahan lokal yang dapat meningkatkan potensi lokal daerah penghasil carica.
     
"Kami akan melakukan kerja sama atau kemitraan dengan lembaga atau UKM yang dapat menyebarluaskan produk Sicata Dieng. Kami juga akan memperluas jaringan pemasaran dengan komunitas pencegah kanker dan petani carica untuk penyediaan bahan baku utama," katanya.
     
Anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) UNY itu adalah Deni Aryati, Rizky Hadi Oktiavenny, dan Nova Suparmanto. (Abd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.