Sukses

Lemak Perut Lebih Membahayakan Dibanding Lemak di Paha dan Bokong

Lemak berlebih di perut lebih membahyakan daripada lemak di tempat lain seperti bokong atau paha. Hati-hatilah bila ketahuan demikian!

Ternyata, memiliki perut buncit lebih berbahaya daripada orang sekadar berlebih berat badannya. Menurut para ilmuwan, orang buncit lebih berisiko terserang penyakit jantung dan kanker, daripada yang berat badannya berlebih.

Para peneliti di Amerika Serikat telah melihat lebih dari 3.000 orang selama 7 tahun, dan menemukan orang-orang dengan lemak perut yang 'overdosis', lebih mungkin untuk menderita penyakit, setelah memperhitungkan faktor risiko secara klinis dan obesitas umum.

Penelitian yang telah dipublikasikan secara online dalam Journal of American College of Cardiology, mengatakan, lemak di perut lebih berbahaya daripada lemak di tempat lain yang ada di tubuh.

Untuk memeriksakan keadaan ini lebih lanjut, setiap pasien dinilai menggunakan CT scan untuk mengidentifikasi daerah akumulasi lemak. Selama masa tindak lanjut, orang tersebut dinilai untuk penyakit jantung, kanker, dan risiko kematian.

Secara keseluruhan ada 90 kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, 141 kasus kanker, dan 71 kasus kematian.

"Bertentangan dengan studi yang telah diterbitkan sebelumnya, membandingkan BMI dan lingkar pinggang, kehadiran lemak perut ternyata dapat memprediksi penyakit jantung," terang peneliti, Dr Caroline Fox, dari Bringham and Woman Hospital di Boston, London, Inggris, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (11/7/2013).

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini