Sukses

Kelamin Liu Harus Diamputasi Usai Sunat

Sunat membuat pria berusia 30 tahun di Guangzhou, China kehilangan penisnya.

Sunat membuat pria berusia 30 tahun di Guangzhou, China kehilangan penisnya. Dokter harus mengamputasi kelaminnya itu akibat mengalami komplikasi usai menjalani prosedur sunat yang ceroboh.

Seperti dikutip China Times, Senin (8/7/2013), pria bermarga Liu itu mengalami komplikasi usai melakukan operasi sunat. Ia sampai mengupload banyak foto penisnya di Weibo untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat.

Liu pergi ke rumah sakit ortopedi Jiahan untuk prosedur sunat pada 23 Mei. Usai operasi, Liu mengalami pembengkakan di penisnya. Dokter dan asistennya mengatakan, reaksi itu normal usai operasi.

Pada 6 Juni, Liu kembali ke rumah sakit untuk pengobatan radiasi dan mengatakan cahaya radiasi ditempatkan sedekat 30 milimeter dari penisnya.

Pada 7 Juni malam harinya, Lie melihat ujung penisnya berubah menjadi gelap dan dua hari kemudian, seluruh penisnya menjadi hitam.

"Saya terus meminta rumah sakit memindahkan saya ke rumah sakit lainnya, tapi mereka terus bertahan," kata Liu.

Menurut Liu, rumah sakit tak hanya menolak membayar US $ 490 ribu (Rp 4,8 miliar) untuk kompensasi tapi juga mengancam dirinya dan istrinya.

Rumah sakit lainnya yang melakukan operasi pengangkatan penis Liu mengatakan tak yakin apakah itu akan memengaruhi kesuburan Liu.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.